Banjir Terjang Jatim
Banjir yang Terjang Jalan Tol Madiun Belum Juga Surut, Pengelola Tol Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak
Banjir yang Terjang Jalan Tol Madiun Belum Juga Surut, Pengelola Tol Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Banjir di Jalan Tol Madiun sekitar KM 600-604 belum juga surut hingga Kamis (7/3/2018) siang ini. Ini berarti, Jalan Tol Madiun kebanjiran hingga saat ini.
Banjir di lajur arah barat yang tinggi maksimalnya mencapai 80 centimeter (cm) itu mengakibatkan mobil tidak bisa lewat.
Kini, pihak pengelola telah menyiapkan rekayasa lalu lintas contra flow agar mobil yang masuk jalan tol tak harus keluar di pintu Caruban.
Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya (NJK) Iwan Moedyarno mengatakan, hingga sekitar pukul 13.00 WIB, petugas di lapangan tengah menyiapkan rambu-rambu dan rubber cone di lajur arah Surabaya.
Ketinggian air di lajur ini, kata Iwan, hanya semata kaki. Jadi, kendaraan bisa melintas.
“Paling lama satu jam persiapan, lalu jalur A (arah Surabaya) untuk dua arah,” ujarnya, kepada Surya (Grup Tribunmadura.com).
• Bayinya Lahir Buntung, Ibu Kandung di Sumenep ini Langsung Ngebut Pakai Motor Membuangnya di Kuburan
• Jalan Tol Madiun Kebanjiran, Dirut PT JNK: Hanya Kendaraan Besar yang Bisa Lewat
• 15 Kabupaten di Jawa Timur Terendam Banjir, BPBD Jatim Sebut Madiun yang Terparah
• 1282 Keluarga Jadi Korban Banjir Trenggalek, Tiga Kelurahan ini Paling Parah Diterjang Banjir
• Tinjau Banjir Madiun, Gubernur Khofifah Gendong Bayi Nafisa yang Kekurangan Popok dan Makanan
• VIDEO: Banjir Rendam Kabupaten Madiun, Tinggi Air Mencapai Dada Orang Dewasa
• Banjir Terjang Jatim, Wagub Jatim Emil Dardak Gantikan Posisi Khofifah yang Turun di Daerah Banjir
Menurut Iwan Moedyarno, kondisi banjir seperti saat ini baru pertama kali terjadi.
Sebelumnya, sekitar dua tahun lalu, jalan yang sama juga pernah tergenang air.
Ketika itu proses pembangunan masih berlangsung.
Akan tetapi, ketinggian air tak separah banjir yang terjadi saat ini.
“Ini yang paling parah selama tiga tahun belakangan,” tambahnya.
Iwan Moedyarno menyatakan, pihak pengelola tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi banjir di jalan tol yang masuk di ruas Kertosono-Ngawi ini.
Pemompaan air di jalan mustahil dilakukan.
Soalnya, sisi timur-barat jalan tol juga terendam air.

Sebagian ruas Jalan Tol Madiun terendam sejak Rabu (6/3/2018) malam.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Glonggong.