Berita Sumenep

Ibu di Madura ini Langsung Buang Bayi yang Dilahirkan di Selokan Kuburan, Saat Melihat Kakinya Cacat

Lihat Bayi yang Dilahirkan Cacat, Ibu Kandung di Madura ini Langsung Membuangnya di Selokan Kuburan

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kondisi bayi laki-laki tak berdosa di Kecamatan Talango, Sumenep, Madura yang dibuang ibu kandungnya, Sufiana (37) di kuburan Kamsota, Desa Palasa, Rabu, (6/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Kasus penemuan bayi laki-laki dalam kondisi cacat di selokan dekat Kuburan Kamsota di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, akhirnya terungkap.

Pelaku pembuangan bayi nahas dan tak berdosa tersebut ternyata adalah ibu kandungnya sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Mohamad Heri, Kamis (7/3/2019).

AKP Mohamad Heri mengatakan, bayi laki-laki tersebut ditemukan di kuburan sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga Dusun Sombang Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Rabu, (6/3/2019).

Pelaku yang membuang bayi laki-laki dalam kondisi cacat itu di selokan dekat Kuburan Kamsota, itu ternyata Ibu kandungnya sendiri.

"Si ibu kandung yang membuat bayinya sendiri itu namanya Sufiana (37), asal Dusun Pesisir Desa Essang, Kecamatan Talango," ujarnya, kepada Tribunmadura.com.

Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan

Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik

Tinjau Banjir Madiun, Gubernur Khofifah Gendong Bayi Nafisa yang Kekurangan Popok dan Makanan

Masih Berlumuran Darah, Bayi Laki-laki di Trenggalek ini Dibuang di Tempat Pembuangan Anak Kucing

Menurut mantan Kapolsek Kota Sumenep, awalnya pada hari Selasa tanggal 05 Maret 2019 sekira pukul 11.00 WIB.

Pelaku datang ke Puskesmas Talango bersama dengan ketika putranya yang bernama Moh Hanif, Ardiyansyah, dan Aziz untuk periksa.

Sebab pelaku tersebut di karenakan sakit perut dan mengalami pendarahan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan lanjutnya, ternyata kandungannya baru memasuki usia 6 bulan.

"Pukul 12.00 WIB pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung," katanya.

Setelah itu, pukul 18.00 WIB pelaku pulang ke rumahnya bersama Hanif putra ke tiganya dengan mengendarai sepeda motor.

"Kemudian bayi yang baru lahir tersebut di sembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku," tegas AKP Mohamad Heri.

Selanjutnya, pada pukul 21.00 WIB pelaku membawa bayi yang cacat tersebut sendirian dengan mengendarai sepeda motor untuk dibuang.

Pelaku mengendarai sepeda motor, katanya, membawa bayi itu dengan tanpa tujuan yang jelas.

Akhirnya sampailah dia di Pemakaman Kamsota, yang berada di Desa Palasa. 

Kemudian pelaku meninggalkan bayi tersebut begitu saja.

Sufiana (37) asal Desa Essang, Kecamatan Talango pelaku yang membuang anaknya sendiri di kuburan kamsota Desa Palasa. Rabu, (6/3/2019).
Sufiana (37) asal Desa Essang, Kecamatan Talango pelaku yang membuang anaknya sendiri di kuburan kamsota Desa Palasa. Rabu, (6/3/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Jalin Asmara Dengan Pemuda Usia Beda 49 Tahun, Mbah Mentil Dibunuh Kekasih Brondong Usai Disetubuhi

16 Hari Ahmad Dhani Ditahan di Rutan Medaeng, Ini 6 Tokoh dan Artis yang Mengunjungi & Beri Support

Prabowo Disambut Ribuan Santri di Madura, La Nyalla Sebut itu Warga Didatangkan dari Daerah Lain

Toyota Fortuner Hajar Truk di Tol Madiun-Surabaya, 3 Orang Tewas, Begini Kronologi & Pengakuan Sopir

Setelah itu, pelaku pulang ke rumahnya yang berada di Desa Essang, Kecamatan Talango.

"Sekira Pukul 07.00 WIB bayi berjenis kelamin laki laki tersebut di temukan oleh ibu Rahmi, sewaktu pulang dari pasar kemudian di bawa pulang ke rumahnya," kata Heri.

Sekitar pukul 15.00 WIB bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Talango untuk mendapat perawatan karena kondisinya kurang sehat.

"Saat ini, pelaku atau Ibu kandung dari bayi berada di Polsek Talango untuk selanjunya di serahkan ke PPA Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan," tegas AKP Mohamad Heri.

Informasi yang dihimpun Tribunmadura.com, alasan dibuangnya bayi dari Sufiana (37), warga Desa Essang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, adalah karena bayi yang dilahirkan dalam kondisi cacat.

Selain itu, dia juga sudah memiliki cukup banyak anak.

Sebelumnya, Warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki.

Bayi yang dibungkus kain tersebut, ditemukan warga di selokan kuburan Kamsota Dusun Sombang, Rabu (6/2/2019).

Istri Sedang Hamil 8 Bulan, Pria di Malang ini Selingkuhi ABG dan 5 Kali Hubungan Intim Hingga Hamil

Ditinggal Ibu Jadi TKI ke Singapura, 2 Balita di Blitar Tunggui Bapaknya Mati Tanpa Diketahui Warga

Istri Menolak Diajak Hubungan Badan Usai Pulang Kerja, Suami ini Melampiaskan Lewat Senjata Tajam

Menurut warga setempat, Taufikurrahman, bayi yang tidak berdosa tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya begitu saja.

"Bayinya ditemukan pertama kali oleh Bu Rahmi, (54) setelah pulang dari pasar didekat kuburan Kamsota, jaraknya sekitar 50 meter dari pasar," kata Taufik.

Saat ditemukan warga, kondisi bayi tampak menyedihkan dengan kaki satu.

"Bayinya cacat, tidak ada kakinya satu dan ditemukan di selokan dekat kuburan," jelasnya

"Saat itu, Bu Rahmi hendak pulang dari pasar sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan hujan," imbuh Taufik.

Kepala Puskesmas Kecamatan Talango, dr Sari Yuli Yarti, membenarkan bayi yang ditemukan warga Desa Palasa sempat diperiksanya.

"Bayinya sudah mendapat penanganan di Puskesmas, saat ini perawatan lebh intensif di RSUD Dr H Moh Anwar. Kami rujuk ke RSUD, karena butuh penanganan khusus," kata dr Sari Yuli Yarti kepada TribunMadura.com.

Menurut dr Sari Yuli Yarti, orang tua bayi merupakan warga Kecamatan Talango dan sudah ditemukan.

Dilarang Merokok, Pria ini Tega Membunuh Istri & Anaknya yang Masih 7 Bulan Dengan Pisau Penghabisan

Dibuang Orang Tuanya di Serambi Masjid, Bayi Laki-laki di Lamongan ini Meninggal Dunia

Diantar Ortu, Siswi SMA Negeri di Tulungagung ini Lahirkan Bayi di Toilet & Membenamkannya ke Closet

Datangi Rumah Warganya, Kepala Desa di Bangkalan ini Pakai Senjata Api dan Selipkan Sabu di Songkok

Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Terluka

Tinjau Banjir Madiun, Gubernur Khofifah Gendong Bayi Nafisa yang Kekurangan Popok dan Makanan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved