Rumah Politik Jatim
Romahurmuziy Jadi Tersangka, TKD Jatim Sebut Tak Punya Pengaruh Suara Pada Jokowi-Ma'ruf
Tertangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy (Rommy), atas OTT yang dilakukan KPK di lobby Hotel Bumi Kota Surabaya
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Tertangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy (Rommy), atas OTT yang dilakukan KPK di lobby Hotel Bumi Kota Surabaya, Jumat, (15/3/2019), diyakini tidak membuat suara Jokowi-Maruf Amin goyah.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin, saat menghadiri acara Deklarasi Poros Hijau Jatim di Tuban, Minggu (17/3/2019).
"Tidak berpengaruh pada suara paslon capres-cawapres nomor urut 01, baik di nasional maupun di jatim," Kata Machfud Arifin kepada wartawan.
• Pengerjaan Proyek Jalan Tol Krian-Manyar Capai 70 Persen, Direncanakan H-8 Lebaran Bisa Dilintasi
• Brilian, Pemuda Usia 24 Tahun ini Sudah Raih Gelar Doktor di ITS Surabaya, Simak Kisah Suksesnya
• Khofifah dan Arumi Bersama Ibu Bhayangkari Goyang Duyung Bareng Via Vallen di Acara MRSF di Suramadu
Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, justru suara Jokowi ditargetkan lebih tinggi lagi dari target semula.
Jika di Jatim target semula belum apa-apa sudah 53 persen, maka sekarang harus sudah 70 persen. Harus lebih tinggi lagi targetnya.
Purnawirawan Jenderal bintang dua itu juga menyampaikan prestasi yang ditorehkan mantan Gubernur DKI tersebut. Di antaranya infrastuktur yang terus berkembang pesat.
"Jaman pak Jokowi perubahan terlihat jelas, akses cepat karena tol penghubung trans jawa, dan masih banyak lagi tentunya," Pungkasnya. (Mochammad Sudarsono)