Berita Sidoarjo
Pedangdut Uut Permatasari Terus Terngiang Pesan Ayahnya yang Kecelakaan, Begini Wasiat Terakhirnya
Pedangdut Uut Permatasari Terus Terngiang Pesan Ayahnya yang Tewas Kecelakaan, Begini Pesan Terakhirnya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Mujib Anwar
Pedangdut Uut Permatasari Terus Terngiang Pesan Ayahnya yang Tewas Kecelakaan, Begini Wasiat Terakhirnya
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Rasa duka yang tidak terkira menggelayuti Pedangdut Uut Permatasari, setelah ayahnya, H Edi Herwanto (63), tewas dalam kecelakaan tragis, Sabtu (30/3/2019), di Sidoarjo.
Meninggalnya sang ayahanda tercinta dengan begitu cepat tersebut, membuat Uut Permatasari langsung teringat permintaan terakhir ayahnya, alias wasiat ayah Uut Permatasari.
Yakni, ingin menimang dan menggendong cucu, alias anak dari Pedangdut Uut Permatasari. Anak buah perkawinan Uut Permatasari dengan suaminya.
Pesan dan wasiat itulah yang terus terngiang di telinga Uut Permatasari, saat mengantarkan jenazah ayahnya ke tempat peristiratan terakhir.
Sebelumnya, Ayah pedangdut Uut Permatasari tewas akibat kecelakaan. Warga Desa Kemasan RT 02 RW 01 Kecamatan Krian, Sidoarjo tersebut, tewas setelah motornya ditabrak oleh pengendara motor lain, di Jalan Raya Sirapan, Balongbendo, Sidoarjo, sekitar pukul 05.30 WIB
Si penabrak, adalah Edy Supriyanto (26), warga Desa Mlaras RT 06 RW 02, Sumobito, Kabupaten Jombang.
• Ayah Pedangdut Uut Permatasari Tewas Kecelakaan Motor di Sidoarjo, Begini Kronologi Lengkapnya
• Pemain Madura United Aleksandar Rakic Dilarikan ke Rumah Sakit usai Alami Benturan di Surajaya
• Wanita yang Dorong Anak SD dari Mobil Ternyata Istri Pengusaha Emas, Suami Ungkap Kebiasaan Istrinya
• Lewat Es Krim, Pemuda Cabuli Para Siswi SD di Sidoarjo, Terbongkar saat Korban Bercerita Senang
Pedangdut Uut Permatasari merasa terkejut ayahnya harus pergi untuk selamanya dengan cepat.
"Enggak kepikiran sama sekali. Dan kemarin malam, adikku ngobrol sama papi dan kemarin malamnya lagi aku yang ngobrol sama papi. Dan aku pengen papi jemput aku bersama rombongan lainnya ke Surabaya karena tiba kaget dengar kabar kalau papi ditabrak sama motor yang melaju kencang," ujarnya lirih, Sabtu (30/03/2019).
Ia mengaku merasa sangat kehilangan karena papi itu merupakan sosok yang sangat perhatian sama dirinya. Juga menjadi teman curhat.
"Papi pernah ngomong pada tahun 2015, nak kapan menikah kan papi pengen bisa gendong cucu. Jangan terlalu lama nanti susah punya anaknya. Dan saya juga sering curhatnya ke papi jarang ke mami," tambah Uut Permatasari.
Ia pun mengatakan pertemuan terakhir dengan papinya adalah ketika jalan ke Malang. Dan saat itu dirinya dan rombongan membawa dua mobil.
"Namun saya, suami dan anakku memilih satu mobil dengan papi," imbuhnya.
Uut Permatasari juga ingat pesan papi yang akan ia wariskan bila ia memiliki anak perempuan.
"Dari 2011 dan 2012 banyak wartawan nanya, kapan menikah. Terus papi ngomong ke saya, nak cari pasangan hidup jangan lihat jabatan, jangan cari kaya, dan cari ganteng tapi yang penting keimanannya, salatnya. Dan yang memperkuat saya menerima Lillahi Ta'ala suami saya adalah berkat peran sang papi," tandasnya.
• Hasil Akhir Persela Vs Madura United, Laskar Sapeh Kerrab Bungkam Laskar Joko Tingkir di Kandang
• Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat Jasa Guru Sekolah
• 31 Tahun di Kubur, Jasad Tokoh NU di Blitar Masih Utuh, Kain Morinya Juga Belum Rusak