Breaking News

Kasus Pemerkosaan

Berawal Kenalan Lewat Facebook (FB), Gadis 14 Tahun ini Diperkosa Empat Pria dan Motornya Dirampas

Berawal Kenalan Lewat Facebook (FB), Gadis 14 Tahun ini Diperkosa Empat Pria dan Motornya Dirampas.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Mujib Anwar
Net
Ilustrasi 

Berawal Kenalan Lewat Facebook (FB), Gadis 14 Tahun ini Diperkosa Empat Pria dan Motornya Dirampas

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Nasib nahas menimpa sebut saja Mawar, gadis berusia 14 tahun asal Dusun Wates, Desa Watestanjung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik.

Dia menjadi korban perampasan motor sekaligus korban pemerkosaan oleh empat pria, secara bergiliran. 

Nasib pilu tersebut dialami oleh Mawar setelah dia berkenalan dengan pemuda melalui sosial media.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery, Senin (8/4/2019) mengatakan, kasus pemerkosaan dan perampasan motor tersebut bermula, ketika korban berkenalan dengan salah satu tersangka, Danu Asmara Aji (20) Dusun Pulutan Desa Segodo Bancang, Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo melalui Facebook (FB).

Danu merupakan otak aksi pemerkosaan dan perampasan.

Selanjutnya, Danu mengajak korban untuk bertemu di Taman Kota, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Kamis 21 Maret 2019 sekitar pukul 19.00 WIB.

Keberadaan Rian Pemakai Jasa Vanessa Angel Misterius, Artis VA Teteskan Air Mata, Pengacara: Janggal

Usai Perkosa Bocah 15 Tahun, Dukun ini Juga Cabuli Sejumlah Gadis Muda Pakai Senjata Jodoh & Rezeki

Setelah puas berbincang-bincang, Danu mengajak korban ke rumah temannya, di daerah Terung Kulon, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Di sana tenyata sudah ada tiga teman Danu yang sudah menanti.

Ketiga orang itu, adalah Muhammad Alvian Baihaqi (19) warga Dusun Dukuan, Desa Terung Kulon, Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Lalu Muhammad Riki Zakaria (23) Warga Dusun Dukuan, Desa Terung Kulon, Krian, Kabupaten Sidoarjo, dan Ismi Azziz Novanda warga Dusun Jatisari, Desa Mergosari, Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolres Lewat Lihat Motor Kecelakaan, Awalnya Dikira Laka Biasa, Tak Tahunya Ada Uang Ratusan Juta

Lewat Es Krim, Pemuda Cabuli Para Siswi SD di Sidoarjo, Terbongkar saat Korban Bercerita Senang

Danu Asmara Aji, tersangka sekaligus otak pemerkosaan dan perampasan di Mojokerto.
Danu Asmara Aji, tersangka sekaligus otak pemerkosaan dan perampasan di Mojokerto. (TRIBUNMADURA/IST)

Sesampainya di rumah tersebut korban dicekoki minuman alkohol.

"Saat korban setengah sadar, ke empat tersangka memperkosa korban secara bergiliran," kata AKP Muhammad Solikhin Fery, Senin (8/4/2019).

Menurut Ferry, setelah memperkosa, Danu berpura-pura meminta korban untuk diantar di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan desa Gembongan, korban dan tersangka dihadang oleh tiga orang.

Derby Jatim Persebaya Vs Arema di Final Piala Presiden, Khofifah : Satu Nyali Satu Jiwa Guyup Rukun

Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (Kompas.com)

"Ketiga orang itu langsung merampas motor Honda Vario korban. Ketiga orang itu merupakan teman Danu, yang juga ikut memperkosa korban," ucapnya.

Saat merampas motor, ketiga tersangka itu memiliki peran masing-masing. 

Muhammad Alvian Baihaqi memukul pelipis kanan dan menendang korban. 

Kemudian Muhammad Riki Zakaria menodong dengan pisau dan mendorong korban.

Sedangkan Ismi Azziz Novanda yang mengendarai motor korban setelah berhasil merampas.

"Kemudian korban melaporkan ke kami. Kami memproses tindak perampasan. Untuk, aksi pemerkosaan TKPnya di Sidoarjo," beber AKP Muhammad Solikhin Fery.

Sidak Gelora Bung Tomo Menjelang Final Persebaya Vs Arema FC, Wali Kota Risma Ikut Bersihkan Kotoran

Gadis Muda di Surabaya ini Dua Tahun Dicabuli Ayahnya Sendiri, Terungkap Berkat Jasa Guru Sekolah

Polisi langsung bergera cepat menindaklanjuti laporan korban dan melakukan penyelidikan.

Setelah lima hari berselang, tepatnya Selasa (26/3/2019) ketiga tersangka berhasil diringkus.

Mulanya polisi berhasil meringkus Danu di tempatnya nongkrongnya di daerah Perumtas 5 Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. 

Selanjutnya, ketiga tersangka lain dicokok di tempat yang berbeda yakni daerah Tarik dan daerah Keterungan Kulon, Krian, Kabupaten sidoarjo.

Saat ini keempat tersangka meringkuk di jeruji besi Polres Mojokerto.

Para tersangka pemerkosaan sekaligus perampasan tersebut akan dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara.

Begal Muda-mudi Pacaran dan Memperkosanya

Dua begal keji dan cabul yang beraksi di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, MAM (20) dan MMF (31) akhirnya berhasil ditangkap Polsek Ujungpangkah, usai beraksi menyasar pasangan muda-mudi saat pacaran.

Dalam aksinya, kedua pelaku beraksi bak koboi, sambil mengendarai motor mereka juga membawa pistol dan mengaku sebagai anggota polisi.

Tercatat, sejak bulan Februari, kedua begal sadis ini telah beraksi sebanyak empat kali.

Dalam aksinya yang terakhir, salah satu pelaku bahkan nekat memperkosa korbannya di kebun mangga.

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kedua pelaku mengendarai Satria FU W 4935 AY membuntuti korban, yakni dua sejoli, pasangan NI dan MF yang berboncengan.

Merasa dibuntuti, korban langsung membelokan motor Honda Supra X di gang dan berhenti di gang sebelah gudang yang berada di Desa Banyuurip, pada Jumat (1/3/2019) malam.

"Kedua pelaku ini langsung menghampiri dan mengaku sebagai anggota polisi dari Surabaya yang ditugaskan di Ujungpangkah," ujarnya.

Kedua pelaku langsung membawa kedua korban yang masih belia itu ke Pos 2 yang berada di Desa Banyuurip.

Setibanya di Pos 2 yang ternyata merupakan kebun mangga, MMF langsung mengeluarkan pistol jenis revolver rakitan yang dibeli dari toko online.

MMF kemudian menembakkan pistol yang dibawanya ke arah atas, sehingga kedua korban langsung ketakutan.

Kedua pelaku yang tidak mempunyai pekerjaan itu langsung meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada kedua korban dengan nada mengancam.

Apabila tidak diberi, maka akan di bawa ke Polsek dan diserahkan ke orangtua.

Karena keduanya tidak memiliki uang, MMF langsung mengajak NI berboncengan mengendarai motornya ke sebelah selatan yang berjarak 500 meter.

Sampai dilokasi, MMF mengeluarkan pistol dan meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta.

Bila tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, maka sebagai gantinya korban dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.

MMF langsung melancarkan aksi bejatnya. Meski NI menolak, korban yang ketakutan tidak bisa menghindar saat diperkosa secara paksa oleh pelaku. Korban meronta-ronta sambil terus menangis.

Setelah itu, MMF mengembalikan NI kepada kekasihnya yang berada di lokasi semula.

MF yang ketakutan hanya memberikan uang sebesar Rp 25 ribu yang dimilikinya tetapi kedua pelaku menolak.

MF dipaksa mencari pinjaman uang itu, dan NI ditinggal berdua di lokasi bersama kedua pelaku.

Karena lama tak kunjung kembali, pelaku MAM memulangkan NI ke dekat rumahnya di Ujungpangkah.

Saat berada tepat di PT Indosat, keduanya berpapasan dengan MF yang datang bersama temannya.

MF hanya menyerahkan uang sebesar Rp 200 ribu kepada pelaku MAM dan diterima.

Saat pelaku akan pergi, sepeda motornya kepeleset dan jatuh lalu dipukuli oleh korban bersama temannya dibantu warga. 

Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Ujungpangkah.

"MMF menyerahkan diri ke Polsek keesokan harinya," jelas Bripka Yudi Setiawan.

Kepada petugas kepolisian, pelaku mengaku sudah melakukan pembegalan selama empat kali dan baru pertama kali memperkosa korbannya.

Mereka menyasar kaum muda-mudi yang sedang berpacaran di tempat sepi.

Polsek Ujungpangkah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sepucuk senjata api rakitan, dua butir proyektil, satu butir proyektil sudah ditembakan, dan sepeda motor.

Selain itu, ikut diamankan juga uang tunai dan dua buah ponsel serta satu buah pakaian dalam dengan bercak darah.

"Pelaku (MAM dan MMF) akan dijerat dengan hukuman berlapis pasal 386 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun, pasal 81 dan 82 paling lama 15 tahun," tegas Bripka Yudi Setiawan.

Begal Payudara di Mojokerto, Datang dari Arah Belakang dan Remas Dada Korban Pakai Sarung Tangan

Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan

UPDATE TERBARU Kasus Guru Honorer Dimutilasi, Tiga Motif Guru Budi Dihabisi dan Sosok Pelakunya

Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved