Berita Kediri
Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Urus Refund saat Ditolak Google Play
Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Wanita ini Urus Refund saat Ditolak Google Play.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
Sebelumnya, Ny Ririn Ike Wulandari sempat terkejut setelah mendapatkan tagihan senilai Rp 11 juta dari telepon pasca bayar suaminya.
Setelah diusut ternyata tagihan berasal dari permainan game online yang biasa dimainkan putranya.
• BTS Masuk Dua Nominasi Billboard Music Awards 2019 untuk Kategori Artis Sosial Top dan Duo/Grup Top
• Jika Jokowi Terpilih di Pilpres 2019, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Akan Didorong Jadi Menteri
Karena tagihannya begitu besar Ny Ririn sempat melakukan kroscek kepada pihak provider layanan telepon suaminya.
Namun setelah dilakukan pengecekan dengan bukti print barulah percaya tagihannya memang Rp 11 juta.
Tagihan itu dari permainan game online Free Fire, Mobile Legend dan Minecraft.
"Ketiga game ini memang sangat populer dan banyak digandrungi semua kalangan," ungkap Ny Ririn Ike Wulandari yang sempat menuangkan uneg-unegnya di akun facebooknya.
Penggemar game online memang senang memainkan ketiga jenis game tersebut, termasuk anaknya yang masih berusia 12 tahun dan siswa kelas 6 SD.
Sementara untuk naik level tertentu butuh diamond, yang notabene bisa dibeli dengan pulsa.
Untuk itu Ririn mengingatkan kepada orangtua tidak berlebihan rasanya jika orangtua untuk benar-benar melek HP.
"Saya masih shock melihat tagihan telepon tembus angka Rp 6 juta kurang dari sebulan," ungkap Ririn Ike Wulandari.
• Pelaku Kasus Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengguna Sabu, Polisi Temukan Alat Isap di Rumahnya
• Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengusaha Muda, Inilah Daftar Bisnis dan Usaha yang Dikelolanya
Kecurigaan Ny Ririn berawal saat anak yang pertama, membeli pulsa Rp 50.000. Hal ini ketahuan karena menemukan struk yang tertinggal di motor.
Beli anaknya juga tidak bilang-bilang dan berbarengan saat Ririn Ike Wulandari sakit.
Kemudian dia mencoba membayar tagihan telepon suami yang pakai kartu tokped, karna masih ada saldo.
Disana, tagihan terbaca Rp 6.000 karena saldo masih Rp 28.000 sehingga dipikirnya masih cukup.
Kemudian memasukkan tambahan pembayaran lewat kartu debet, setelah loading, pembayaran masih kurang, padahal masih ada saldo.