Pemilu 2019
Sempat Diduga Serangan Fajar, Polisi Kembalikan Rp 1 Miliar ke Gerindra Usai Bawaslu Hentikan Kasus
Sempat Diduga Serangan Fajar, Polisi Kembalikan Rp 1 Miliar ke Gerindra Usai Bawaslu Hentikan Kasus
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
Sempat Diduga Serangan Fajar, Polisi Kembalikan Rp 1 Miliar ke Gerindra Usai Bawaslu Hentikan Kasus
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Uang senilai Rp 1 miliar lebih yang sempat diamankan Polres Lamongan Jawa Timur telah dikembalikan kepada DPC Partai Gerindra Lamongan, Rabu (17/04/2019) petang.
"Ini uang saksi partai yang kemarin dikira uang money politic, hari ini (Rabu, 17/4) petang sudah dikembalikan semua, lengkap, komplit," Okta Rosadinata, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, di Mapolres Lamongan, Rabu (17/4/2019) petang.
Pria yang juga menjadi calon legislatif DPR RI ini, jumlah uang yang dikembalikan sesuai dengan yang diamankan Polres Lamongan.
• REAL COUNT KPU PILPRES pemilu2019.kpu.go.id, Prabowo Masih Tertinggal dari Jokowi, Data Baru 0,11%
• REAL COUNT KPU PILPRES di pemilu2019.kpu.go.id - Sementara Prabowo Ungguli Jokowi, Data Baru 0,04%
• Prabowo Hanya Unggul 7 Daerah Jatim, Jokowi Hampir Kuasai Jawa Timur, Pulau Madura Terbelah Dua
Jumlahnya Rp 1.000.7500.000, terinci pecahan Rp 50.000, dan Rp 100.000.
Okta sempat diperiksa di Polres Lamongan dan diklarifikasi Bawaslukab Lamongan.
Meski begitu, kata Okta, tidak mengganggu proses pemilihan yang tengah berlangsung.
"Nggak ada masalah apa-apa, sama sekali tidak mengganggu pemilihan, yang penting ini sudah selesai semua dan harus kita berikan haknya pada saksi," ungkapnya.
Pengembalian barang bukti uang ini menyusul hasil rapat pleno Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamongan yang menyimpulkan tidak terdapat pelanggaran pemilu, dan kasusnya dihentikan. (Hanif Manshuri)