Depresi Penyakit yang Diderita, Badut Paruh Baya Bunuh Diri di Tiang Listrik, Sempat Curhat Begini

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas menggantung di seling tiang listrik Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (21/4/2019).

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan sarung

Kapolsek Klojen, Kompol Budi Harianto membenarkan, telah menerima laporan tentang gantung diri di Jalan Semeru tersebut.

• Temukan Pelanggaran Administrasi, Bawaslu Siap Kirim Surat Rekomendasi PSU ke KPU Kota Malang

Kompol Budi Harianto mengatakan, korban saat langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk divisum.

Dari hasil visum, kata Kompol Budi Harianto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.

"Ini murni gantung diri, korban sendiri adalah Mr X, karena tidak ditemukan tanda-tanda pengenal atau kartu identitas yang melekat pada tubuh korban," ucap Kompol Budi Harianto.

Ketua RW setempat, Rochman Wahyudi mengatakan, semasa hidupnya, korban bekerja sebagai pengamen dengan menggunakan baju badut.

• Dua TPS Berpotensi PSU, KPU Kota Malang akan Minta Logistik Pemilu 2019 ke KPU RI Jika Dilakukan

Warga setempat biasanya memanggil korban dengan nama Ali.

"Kejadiannya itu tadi pagi, warga gempar karena melihat seorang laki-laki tewas gantung diri di atas sungai," ujarnya.

Dijelaskan Rochman, posisi korban pada saat gantung diri menggunakan jaket warna merah dan memakai celana berwarna hitam.

"Memang tidak semua warga di sini mengenali korban. Korban biasanya juga tidur di depan ruko di Jalan Semeru sini," ujarnya.

Sementara itu, Roy Wijaya, tukang parkir yang berada di Jalan Semeru mengaku, sempat berbicara dengan korban pada Sabtu (20/4/2019) malam.

• Kang Daniel Jadi Idol Terbanyak Duduki Peringkat Pertama Idol Chart Korea, Kalahkan Jimin dan V BTS

Kepada Roy, korban mengaku ingin bunuh diri.

"Saya kira hanya bercanda, karena setelah itu pak Ali langsung menyeberang dan tidur di depan ruko yang setiap harinya ia gunakan untuk beristirahat," ujarnya.

Menurut Roy, korban berusia sekitar 60 tahun dan sering mengeluh menderita diabetes dan penyakit paru-paru.

"Asalnya dulu pernah bilang dari Blitar, tapi saya juga gak tahu lagi. Korban juga sudah lama tinggal dan tidur di emperan ruko sini," pungkasnya.

• Guinness World Records Catat Tiga Rekor Membanggakan BTS untuk Video Musik Boy With Luv, Apa Saja?