Pilpres 2019
Klaim Menang 62%, Ucap Selamat Untuk Prabowo-Sandi, BPP Jatim Klaim Prabowo Menang di 20 Provinsi
Klaim Menang 62%, Ucap Selamat Untuk Prabowo-Sandi, BPP Jatim Klaim Prabowo Menang di 20 Provinsi
Jumlah suara tersebut didapat dari laporan relawan yang diakumulasikan melalui data Center.
Data Center tersebut mengolah seluruh data dari seluruh Jawa Timur.
Relawan ini bekerja sejak hari H pemungutan suara lalu sampai rekapitulasi selesai.
Tim ini bekerja dengan mengumpulkan C1 (form rekap suara) dari tiap TPS ke Data Center relawan.
"Kami menghitung secara real count, kemudian ditabulasikan melalui ilmu statistik oleh para pakar ITS. Kemudian, kami serahkan ke BPN sebagai sumbangsih kepada pemenangan Prabowo-Sandi," kata Reny Widya Lestari.
"Sampai saat ini, perhitungan masih di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Para relawan terus bekerja untuk menyempurnakan data," terangnya.
• Massa Geruduk Kantor KPU Pamekasan, Sampaikan Tuntutan Agar Prabowo Ditetapkan Sebagai Presiden
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
Dari hasil rekapitulasi suara di real count, pihaknya mengakui bahwa pasangan Prabowo-Sandi kalah di Jawa Timur.
"Namun, perlu kami tegaskan bahwa kekalahan itu masih tipis, tetap di angka satu digit!," tegas Reny Widya Lestari.
"Hasil ini real count. Bukan quick count. Sehingga, bukan mengada-ada. Kalau ada yang menyebut kemenangan dengan selisih lebih dari 20 persen, kami tegaskan itu tidak benar!," imbuhnya.
Selain menghitung jumlah suara, pihaknya juga menemukan adanya potensi kecurangan oleh para pelaksana pemilu.
"Kami juga melakukan pencocokan dengan website KPU. Ketika ada ketidakcocokan, maka akan kami bandingkan," urainya.
Beberapa indikasi kecurangan tersebut di antaranya data masukan ke KPU yang berbeda dengan realitas di TPS.
"Padahal TPS-nya sama, kelurahan sama, namun angka (suara) nya beda. Artinya, ada yang ori, ada yang palsu," sindirnya.
Namun, pihaknya enggan menjelaskan jumlah dari akumulasi pelanggaran tersebut.
"Kami laporkan terlebih dahulu ke Pak Sandi untuk segera ditindaklanjuti," kata Reny Widya Lestari.