Pamekasan
Aksi Penyelamatan Korban Terjebak Reruntuhan dari Gempa 5,5 SR, Warnai Simulasi Bencana di Pamekasan
Aksi Penyelamatan Korban Terjebak Reruntuhan dari Gempa 5,5 SR, Warnai Simulasi Bencana di Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Aksi Penyelamatan Korban Terjebak Reruntuhan dari Gempa 5,5 SR, Warnai Simulasi Bencana di Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, pukul 07.30 WIB, terjadi gempa bumi di Pamekasan dengan kekuatan 5.5 SR, dengan kedalaman 15 km pada koordinat -7.157129,113.4696939.
"BPBD langsung melakukan pemantauan lapangan untuk mengetahui dampak dari gempa tersebut dengan menyebar tim di berbagai titik," kata Budi Cahyono.
Lebih lanjut, Budi Cahyono menjelaskan, di saat yang hampir bersamaan, ada telepon dari anggota Trenggana Satpol PP Pamekasan yang mengabarkan ada beberapa pegawai Pemkab Pamekasan yang terjebak diantara reruntuhan tembok dan plafon serta kayu akibat gempa yang terjadi.
• BREAKING NEWS - Angkut 31 Penumpang, Bus Pahala Kencana Ringsek Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto
• Jokowi-Maruf Menang Pilpres 2019, Bayi di Pasuruan ini Diberi Nama Khusus Gabungan Capres & Cawapres
• Menikahi Wanita Asal Indonesia Bikin Jatuh Miskin, Bule ini Ngaku Menyesal, Isi Curhatnya Memilukan
"Selanjutnya PusdalOps PB BPBD Pamekasan menerjunkan tim kaji cepat untuk mengecek lokasi serta apa saja yang di butuhkan dalam upaya penanganan baik peralatan yang di butuhkan dan sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, kata Budi Cahyono personel TRC BPBD Pamekasan langsung disiagakan sambil menyiapkan peralatan yang akan diperlukan.
Serta sembari menghubungi Tim Penanggulangan Bencana Pamekasan lainnya.
"Beberapa saat berselang tim Assessment menghubungi PusdalOps BPBD Pamekasan untuk mengirimkan Tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung Pemkab Pamekasan," ucap Budi Cahyoni.
Tim SAR gabungan, kata Budi Cahyono langsung diluncurkan ke TKP dan langsung melakukan evakuasi korban ke titik kumpul yang sudah disiapkan tenda dan tenaga Medis.
"Selanjutnya juga di siagakan 2 unit Ambulan 118 dari Dinkes dan RSUD Slamet Martodiwirjo Pamekasan," beber Budi Cahyono.
Setelah 60 menit, Budi Cahyono mengaku korban berhasil dievakuasi semua dan korban yang perlu penanganan lanjutan dikirim ke RSUD Pamekasan.
"Jumlah korban terdampak sebanyak 20 orang dan 10 orang membutuhkan penanganan lanjutan dan di rujuk ke Rumah Sakit," jelas Budi Cahyono.
• BPP Jatim Prabowo-Sandi Klaim Ada Kecurangan dan Enggan Tandatangan Rekap Suara, KPU Sebut Tetap Sah
• BREAKING NEWS - Tronton Tabrak 3 Kendaraan Parkir di Jalan Nasional Gresik, Sopir Gran Max Terjepit
• Hasil Pileg 2019 Kota Surabaya - Kursi PDIP Diprediksi Turun, PSI Menyodok Ungguli Nasdem dan PAN
Namun, kata Budi Cahyono, semua narasi itu merupakan narasi yang dipakai saat pelaksanaan simulasi penanganan Gempa Bumi yang digelar di Halaman Gedung Pemkab Pamekasan.
"Pelaksanaan kegiatan hari ini adalah untuk memperingati 'Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019' dan yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan semua unsur yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana Pamekasan," pungkasnya.