Perpustakaan Pamekasan Ramai Dikunjungi Masyarakat saat Bulan Ramadan, Tempat Ngabuburit yang Nyaman

Pengunjung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan meningkat dua kali lipat pada bulan Ramadan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Memasuki bulan Ramadan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan menjadi tempat favorit para remaja untuk menghabiskan waktu.

Mereka datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan untuk membaca buku sembari menunggu beduk berbuka puasa.

Banyaknya koleksi buku dan fasilitas internet gratis, berhasil menyedot warga Pamekasan untuk berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan.

• Pelajar SD dan SMP di Kota Madiun Hanya Sekolah 5 Hari, Pemberlakuan Dimulai Tahun Ajaran Baru Depan

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan, Kusairi (34) mengatakan, jumlah kunjungan ke perpustakaan meningkat 50 persen pada hari pertama bulan Ramadan.

Pada hari pertama bulan Ramadan ini, pengunjung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan meningkat sekitar 300-400 orang.

Padahal, menurut dia, pada hari normal, pengunjung biasanya mencapai sekitar 150-200 orang dalam sehari.

“Memasuki hari pertama Ramadan hingga sekarang, jumlah pengunjung ke perpustakaan terus meningkat,” ujar Kusairi ketika ditemui TribunMadura.com, Senin (6/5/2019).

Para pengunjung yang datang ke perpustakaan pada bulan Ramadan, kata Kusairi, adalah para pelajar dan mahasiswa.

• Kafe & Hotel Dilarang Gelar Live Music Selama Ramadan, Berikut Daftar Larangan dari Pemkot Blitar

Kusairi mengaku, layanan internet gratis membuat pelajar dan mahasiswa berbondong datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan.

Untuk layanan internet gratis, pihaknya menyediakan tempat di lantai dasar dan dilatai dua.

Sedangkan untuk fasilitas membaca, disediakan di lantai satu dan dua di gedung utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan.

Pantauan TribunMadura.com, suasana hening dan suhu udara yang sejuk membuat para pengunjung betah membaca koleksi buku dan menggunakan fasilitas internet gratis.

• Jam Kerja ASN di Tuban Berkurang Selama Bulan Ramadan, Cek Daftar Operasional Kerja Para Abdi Negara

"Yang sedang online menggunakan internet di perpus sebanyak 105 pengunjung. Di perpus sini juga menyediakan buku untuk konten Madura. Total ada 1796 eksemplar dan ada sekitar 261 judul buku," bebernya.

Kuasairi mengatakan, koleksi buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan terbilang masih kurang.

Untuk menutupi kekurangan koleksi buku di perpustakaan daerah, pihaknya juga menyediakan layanan koleksi buku di internet.

“Bila koleksi buku yang dicari di perpustakaan tidak ketemu maka bisa dicari melalui internet yang terhubung langsung di layanan internet di perpustakaan daerah,” ujarnya.

Selain membaca, para pelajar dan mahasiswa yang datang ke perpustakaan ini mengerjakan tugas sekolah atau skripsi.

• Masuki Bulan Ramadan, Sejumlah Bahan Kebutuhan Dapur di Sampang Madura Melonjak Naik

“Mereka biasa mencari bahan dan data untuk mengerjakan tugas dan skripsi,” katanya.

Sementara itu, Aulia, mahasiswa asal Pamekasan mengaku, datang ke perpustakaan bersama dengan teman-temannya.

Alasannya, datang ke perpustakaan karena ada layanan internet gratis.

“Internet di sini kecepatannya lumayan untuk mendownload," ucap dia.

"Jadi untuk browsing tugas enak apalagi kalau cari buku referensi gak jauh-jauh tinggal ngambil dan baca doang,” pungkasnya.

• Jam Kerja ASN di Kota Blitar Dipangkas 1,5 Jam Selama Bulan Ramadan, Berikut Sistem Pembagiannya