Pilpres 2019
Prabowo-Sandi Menang Telak, 5 Ribu Warga Pamekasan Madura Syukuran dan Ikrar: Siap Lawan Kecurangan
Prabowo-Sandi Menang Telak, 5 Ribu Warga Pamekasan Madura Syukuran Berbalut Ikrar: Siap Lawan Kecurangan
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
Prabowo-Sandi Menang Telak, 5 Ribu Warga Pamekasan Madura Syukuran Berbalut Ikrar: Siap Lawan Kecurangan
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Sejumlah ulama, habaib, tokoh masyarakat Pamekasan, relawan Prabowo-Sandi, menggelar Deklarasi dan Ikrar Masyarakat Pamekasan Madura, atas kemenangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 di Pamekasan.
Deklarasi dan ikrar digelar di lapangan Jl Raya Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan Madura, Sabtu (11/5/2019) malam.
Dalam deklarasi dan ikrar yang diikuti sekitar 5.000 masyarakat Pamekasan, yang sebagian besar pria itu, hadir di antaranya, KH Fudholi M Ruham, pengasuh Ponpes Al Fudhola, Barurambat Timur.
KH Ali Karrar Sinhaji dan KH Umar Hamdan, Pengasuh Ponpes Al Misdat, Lenteng, Proppo.
Lalu KH Abd Hakam, pengasuh Ponpes Cendana, Kadur dan H Faisol Fad Ad, Ketua Robitoh, Alawiyah.
KH Abd Aziz Sahid, pengasuh Ponpes Al Inayah, Pegantenan serta KH Ali Salim.
• PDIP Akhirnya Juara Pileg 2019 DPRD Jatim Gusur PKB, Nasdem Tertawa Tapi PKS dan PAN Merana
• HASIL AKHIR PILPRES di Jatim, Prabowo Raih 8,4 Juta & Menangi 6 Daerah, Tapi Kalah Telak Dari Jokowi
• Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti
• Hasil Pilpres 2019 di MADURA, Prabowo Kuasai Sampang Pamekasan Sumenep, Jokowi Hanya Rebut Bangkalan
Sebelum deklarasi, lebih dahulu diawali dengan salat tarawih bersama, pembacaan surah Yasin, dilanjutkan tahlil buyut habaib se Madura.
Kemudian berlanjut orasi kebangsaan yang dilakukan sejumlah ulama dan habaib secara begantian.
Seperti yang diungkapkan KH Abd Aziz.
Menurutnya, jika dalam penghitungan hasil suara pilpres ini, KPU memaksakan kecurangan, maka pihaknya siap untuk melawan kecurangan dengan berjihad dan membela ulama.
Karena itu untuk memperoleh kemenangan, maka harus meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
KH Fudholi M Ruham, yang juga salah satu koordinator Forum Ulama dan Habaib Pamekasan, mengatakan, di Pamekasan perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi meraup sebanyak 531.561 suara atau sebesar 83,78 persen. Sedang pasangan Jokowi-Maruf, hanya mendapat 102.931 suara atau sebesar 16,22 persen.
• Artis Venna Melinda, Ronnie Sianturi & Anak Rachmawati Gagal Jadi DPR RI, Guruh Soekarno Melenggang
• Sumber Klaim Prabowo Menang Pilpres Atas Jokowi Terungkap, Inilah Sosok di Baliknya yang Dibeber BPN
• PDIP Juara Pemilu, PKB Gerindra PKS Draw, Inilah Daftar Lengkap 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Surabaya
“Walaupun kita mendapat banyak tekanan dan dicegah, Alhamdulillah Pamekasan menang telak. Begitu juga untuk seluruh Madura, Prabowo-Sandi menang. Ini yang patut kita sukuri bersama. Dan dalam penghitungan real count yang dilakukan tim BPN, Prabowo-Sandi, menang 62 persen. Begitu juga penghitungan yang dilakukan IT ITB dan it relawan Jawa Barat, Prabowo-Sandi menang. Tinggal kita mempertahankan. Insya Allahh Prabowo-Sandi, Presiden dan Wakil Presiden, periode 2019-2024,” ujar Fadholi M Rumah.
Selanjutnya Fadholi M Ruham membacaka deklrasi yang isinnya, bahwa atas nama ulama, habaib, tokoh masyarakat pendukung Prabowo-Sandi sebagai Capres dan Cawapres 2019. Berdasarkan laporan data yang diterima dari BPN, pasangan 02 unggul dan menang secara nasional.
Karena itu, sebagai warga Pamekasan, Madura menyatakan dan berikrar. Mengucapkan selamat kepada paslon Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandi atas perolehan suara dan memenangkan Pilpres 2019.
• Dapat Suara Terbanyak di Pemilu 2019, Caleg ini Malah Dimasukkan Tahanan, Ternyata ini Penyebabnya
• Hasil Pileg DPRD Jatim Dapil IX - PAN Gigit Jari saat Nasdem Unjuk Gigi, Adik Wagub Emil Tidak Lolos
• Prabowo-Sandi Menang Telak, 5 Ribu Warga Pamekasan Madura Syukuran dan Ikrar: Siap Lawan Kecurangan
Pihaknya akan istikomah memperjuangkan kemenangan paslon 02 hasil ijtima ulama.
Ia menyayangkan dan mengutuk keras, terhadap kedholiman dan kecurangan, yang terjadi pada pilpres 2019.
“Kami menyarankan kepada seluruh elemen masyarakat pendukung paslon 02 dan kepada BPN agar tetap mengawal C1. Hendaknya selektif dan waspada dalam menyikap dinamika politik, pasca pilpres dari pihak manapun yang berpontensi adu domba dan membenturkan kekuatan sesama, sehingga terkesan dianggap melawan pemerintah,” papar Fudholi.
Selanjutnya bertekad sebagai masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighosah demi kemenangan rakyat Indonesia dan mempertahankan negara NKRI dari segala bentuk ancaman baik dari luar maupun dalam negeri.
Seusai deklarasi dan ikrar, kepada Tribunjatim.com, KH Fudholi M Ruham mengungkapkan, berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017, hasil penghitungan suara yang benar harus diumumkan. Sehingga pihaknya mengumumkan sesuai real count dari BPN.
Dikatakan, dalam deklarasi ini kemenangan Prabowo-Sandi, perlu diumumkan kepada masyarakat Pamekasan, karena masih banyak masyarakat yang belum tahu.
“Untuk mempertahankan kemenangan ini, kami terus mengawal suara lewat C1 yang riel dan benar dan nanti kita padukan dengan real count KPU pusat,” tegas Fudholi.