Pilpres 2019

Marak Isu People Power, Kapolres Sumenep Madura Himbau Warga Agar Tak Datang ke Jakarta pada 22 Mei

Marak Isu People Power, Kapolres Sumenep Madura Menghimbau Warga Agar Tidak Datang ke Jakarta Pada 22 Mei.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kapolres Sumenep AKBP Muslimin didampingi istrinya Ratna Muslimin saat memberikan takjil pada para pengendara di Jl Urip Sumoharjo, Kota Sumenep Madura, Selasa, (14/5/2019). 

Oleh karena itu, KH Mahfudz Rahman menghimbau untuk menghormati bulan Ramadan dengan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Pemilihan serentak sudah dilaksanakan dengan aman dan tenang, apapun hasilnya kita percayakan hasilnya pada penyelenggara, yaitu KPU," himbau KH Mahfudz Rahman.

HASIL AKHIR PILPRES di Jatim, Prabowo Raih 8,4 Juta & Menangi 6 Daerah, Tapi Kalah Telak Dari Jokowi

Bulan Ramadan Tempat Kos di Sumenep Marak Dipakai Mesum, Tim Gabungan Bergerak Razia & ini Hasilnya

Madura FC Terus Gelar Seleksi Calon Pemain Tim Laskar Jokotole di Liga 2 Indonesia, Begini Hasilnya

People Power Premasnisme Politik

Sementara Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama / PWNU Jatim, KH Abdussalam Sohib mengingatkan pentingnya rekomendasi Multaqo Ulama.

Menurut KH Abdussalam Sohib, rekomendasi Multaqo ulama dapat mencegah munculnya premanisme politik.

Di antaranya, upaya people power untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu.

"People Power itu premasnisme politik. Dalam multaqo ulama sudah keluar delapan rekomendasi," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (13/5/2019).

PDIP Akhirnya Juara Pileg 2019 DPRD Jatim Gusur PKB, Nasdem Tertawa Tapi PKS dan PAN Merana

Suara PKB Tertinggi Tapi Perolehan Kursi DPRD Jatim Kalah Dari PDIP, PKB Merasa Dirugikan Sistem

Sumber Klaim Prabowo Menang Pilpres Atas Jokowi Terungkap, Inilah Sosok di Baliknya yang Dibeber BPN

Sebelumnya, saat mengikuti Apel Siaga 313 di depan kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (31/3/2019), Amien Rais menyatakan akan mengerahkan kekuatan rakyat alias 'people power' menyikapi dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Menurut Amien Rais, ancaman soal pengerahan massa itu akan dilakukan jika tim Prabowo-Sandi menemukan bukti kecurangan Pemilu 2019 secara sistematik, terukur dan masif.

Namun Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini berharap kecurangan itu tidak terjadi.

"Kami enggak akan ke MK lagi, kami langsung people power," tegas Amien Rais, waktu itu.

Kata KH Abdussalam Sohib, multaqo Ulama yang dihadiri sekitar seribuan ulama itu menetapkan delapan rekomendasi.

Sejumlah rekomendasi itu, diantaranya menegaskan kembali kesepakatan pendiri bangsa dan Alim Ulama terkemuka.

Yakni, untuk tetap menjaga bentuk bangunan yang sejalan dengan Islam di bumi Indonesia, NKRI.

NKRI adalah bentuk negara yang sesuai dengan Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved