Ramadan 2019
Terinspirasi dari Fashion Dubai, Desainer Surabaya Catherine Njoo Andalkan Keep Beautiful in Ramadan
Terinspirasi dari Fashion Dubai, Desainer Surabaya Catherine Njoo Andalkan Keep Beautiful in Ramadhan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Mujib Anwar
Terinspirasi dari Fashion Dubai, Desainer Surabaya Catherine Njoo Andalkan Keep Beautiful in Ramadhan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Busana muslim seringkali identik dengan kaftan yang longgar, dan minim aksesories.
Catherine Njoo, Desainer Surabaya berpendapat pemilihah busana seperti itu bukan berarti tidak modis.
Perempuan yang baru pertama kali mengeluarkan koleksi busana fashion Ramadan ini mengatakan, ada fashion alternatif muslim, agar tetap terlihat high fashion.
Khusus Bulan Ramadan kali ini, Catherine Njoo terinspirasi dari fashion muslim Arab dari Dubai. Dirinya mengeluarkan sepuluh koleksi busana bertajuk Keep Beautiful in Ramadhan.
Catherine Njoo mengaku ini bukanlah koleksi terbarunya, melainkan koleksi lama Volume 3, yang dia mix and match menjadi busana yang bisa dikenakan untuk wanita muslim.
Beberapa busana memiliki cutting celana, outer, dan dress digabung menjadi fashion muslim yang cantik.
“Aku ingin memberikan inspirasi, bisa lho fashion muslim itu terlihat high fashion. Jadi tidak melulu kaftan atau busana yang longgar. Kebetulan ini bukan baju baru, tapi style tetap muslim, seperti di Dubai wanita di sana terlihat high muslim gitu," katanya.
Edisi Ramadan ini, Cathterine mengandalkan permainan monokrom, dan bermain layering dengan detail aksesoris berwarna gold sehingga tampak stunning.
Koleksi ready to wear dress putih misalnya dia gabungkan dengan inner hitam, dan tambahkan outer berwarna putih.
Sebagai permanis, Catherine Njoo menambakan sepatu, belt pinggang dan kalung berwarna gold agar terkesan elegan.
Ada juga koleksi dengan tema all black, yang menggabungkan dress berwarna hitam panjang, dipadukan dengan inner dan hijab berwarna senada. Untuk memberikan kesan modern, ditambahkan topi putih.
“Untuk mempermanis, kita tambahkan anting-anting gold dan juga belt berwarna gold. Coba dibuka, pasti biasa saja. Jasi semuanya ready to wear kita mix and match. Untuk sehari-hari atau acara bagus," katanya.
Selain warna monokrom, Catherin juga tambahkan aksen hijau pada busananya. Misalnya menggunakan kerudung atau turban warna hijau, pada busana monokrom.
Pemilihan warna ini, lanjutnya sebagai penyegar penampilan selama Ramdhan yang identik dengan warna hijau.
"Bisa pakai warna macam-macam, saya pilih hijau karena identik dengan Ramadhan. Memang kesannya tabrak warna, tapi segar," imbuhnya.
Dari busana koleksinya, Catherin Njoo secara tidak langsung mengedukasi wanita muslim untuk bisa menggukan busana ready to wear mereka yang sebenarnya bukan busana muslim, menjadi busana muslim dengan mix and match.
