Berita Gresik

Puluhan Makanan di Pasar Takjil Jalan Sunan Giri Gresik Diambil Sampel, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes

Dinas Kesehatan Gresik mengambil sampel puluhan makanan dari para pedagang kaki lima.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Dinas Kesehatan Gresik bersama BPOM mengambil sampel puluhan makanan di Jalan Sunan Giri, Gresik, Senin (20/5/2019). 

Dinas Kesehatan Gresik mengambil sampel puluhan makanan dari para pedagang kaki lima 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIKDinas Kesehatan Gresik bersama BPOM mengambil sampel puluhan makanan dari para pedagang kaki lima di wilayah Jalan Sunan Giri, Kecamatan kebomas dan Kelurahan Terate.

Total, ada sebanyak 40 sampel makanan yang diambil dari para pedagang kaki lima di wilayah Jalan Sunan Giri.

Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Gresik, Rumiyati mengatakan, sampel makanan paling banyak diambil dari para pedagang di wilayah Jalan Sunan Giri.

Perbedaan Mentega dan Margarin pada Makanan, Kenali Secara Fisik dan Bahan Baku Pembuatannya

Jajanan takjil yang diambil sampel itu, mulai dari pentol, kerupuk, hingga minuman es.

Hasilnya, 40 sampel dinyatakan negatif atau tidak ditemukan kandungan formalin, boraks, maupun rhodamin B.

Rumiyati menyambut baik tidak ditemukannya campuran zat berbahaya dalam makanan takjil yang dijual bebas di sepanjang jalan.

Menurutnya, sosialisasi terkait penggunaan bahan makanan membuat masyarakat sadar.

Sehingga, kata dia, temuan boraks di jajanan takjil tahun 2018 lalu tidak lagi ditemukan di tahun ini.

Bahan Pengawet Ditemukan di Makanan dan Minuman Pasar Takjil, Dinkes Sampang Enggan Ungkap Pedagang

"Penjual sudah mulai sadar dengan bahan yang mereka gunakan," terang Rumiyati, Senin (20/5/2019).

Meski begitu, pihaknya mengaku, tetap memberikan imbauan dengan membagikan selebaran kepada para pedagang saat sidak.

Terutama penggunaan pewarna makanan pada kerupuk dan es, yang masih banyak digunakan pedagang.

"Itu harus diperhatikan, biasanya kalau pewarna efek yang ditimbulkan pada kesehatan pembeli bisa sakit tenggorokan, batuk-batuk sampai serak," pungkasnya. (wil)

Makanan & Minuman Kadaluarsa Ditemukan di Pasar Baru Tuban, Diskoperindag Minta Suplier Tarik Produk

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved