Berita Sampang
Bahan Pengawet Ditemukan di Makanan dan Minuman Pasar Takjil, Dinkes Sampang Enggan Ungkap Pedagang
Dinas Kesehatan Sampang menemukan sejumlah makanan dan minuman di Pasar Takjil yang mengandung bahan pengawet.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dinas Kesehatan Sampang menemukan sejumlah makanan dan minuman di Pasar Takjil yang mengandung bahan pengawet
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Kesehatan Sampang melakukan pemeriksaan sejumlah makanan dan minuman yang dijual di Pasar Takjil di Kabupaten Sampang saat bulan Ramadan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sampang itu dimaksudkan untuk mengetahui apakah makanan dan minuman yang dijual di Pasar Takjil aman dikonsumsi.
"Sempat mendapat temuan yang mengandung bahan formalin, tapi hanya berjumlah satu, dua saja," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi, (20/5/2019).
• Waspada Zat Berbahaya Terkandung dalam Makanan dan Minuman di Pasar Takjil saat Bulan Ramadan
Namun, Agus Mulyadi menyebut, Dinas Kesehatan Sampang memilih tidak mengekspose hasil temuan tersebut.
Agus Mulyadi mengatakan, karena hal itu bisa mematikan usaha para pedagang di Pasar Takjil.
Ia mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pedagang di Pasar Takjil mengaku tidak mengetahui bahaya kandungan bahan pengawet.
"Pertama, kurangnya pengetahuan penjual. Dan kedua, soal perekonomian pedagang karena bahan yang asli lebih mahal," ungkap Agus Mulyadi.
• Pasar Tumpah Jalan Kabupaten, Alternatif Baru Warga Pamekasan Berburu Takjil saat Bulan Ramadan
Agus Mulyadi berharap, pemerintah bisa memberikan pembinaan, memfasilitasi, dan memberikan modal kepada pedagang kecil.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Dinas Kesehatan Sampang akan melakukan pembinaan kepada pedagang yang ketahuan menggunakan bahan pengawet.
"Karena kami kewenangannya ada di pembinaan bagi penjual yang tidak memenuhi syarat," pungkas dia.
• Kopyor Roti, Jajanan Takjil Bulan Ramadan Khas Banyuwangi yang Legit dan Menggoda, Cuma Rp 2.000