Berita Sumenep
Soal Dugaan Pemerasan Muncikari oleh Ketua DPRD Sumenep, Kanit Pidum Ngaku Dilarang Bicara
Penanganan kasus dugaan pemerasan mucikari yang menyeret Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin terus menuai tanda tanya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Penanganan kasus dugaan pemerasan muncikari yang menyeret Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin terus menuai tanda tanya.
TribunMadura.com mencoba mengonfirmasi perkembangan penyidikan ke Kanit Pidum Satreskrim Polres Sumenep, Aiptu Asmuni pada Jumat (10/10/2025).
Namun, jawaban yang diterima justru mengejutkan. Aiptu Asmuni mengaku tidak diperbolehkan memberikan keterangan soal hasil penyelidikan maupun penyidikan kasus yang menyeret Ketua DPRD Sumenep ini.
"Tanya ke pak Kasat/Humas, karena saya tidak diperkenankan memberikan keterangan terkait hasil lidik atau sidik selain kepada pelapor," ungkap Aiptu Asmuni dengan singkat.
Ditanya lagi kebenaran SPDP yang dilayangkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Aiptu Asmuni sudah tidak meresponnya kembali.
Sikap bungkam aparat kepolisian ini semakin menambah keraguan publik.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Agus Rusdianto juga tidak memberikan respons saat dihubungi berulang kali oleh TribunMadura.com.
Padahal, masyarakat menunggu kejelasan proses hukum yang sudah memasuki tahap penyidikan sejak Juni 2025.
Saat itu, Polres Sumenep telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan melimpahkannya ke Kejari Sumenep.
Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi siapa yang bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang bermula dari razia prostitusi di Kecamatan Ambunten pada September 2024 tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
PD Sumekar Ancam Putus Kontrak Apotek Pangesto, Tunggak Setoran Bagi Hasil Berbulan-bulan |
![]() |
---|
Muncikari Ngaku Diperas Rp 10 Juta, Ketua DPRD Sumenep Diseret ke Kasus Hukum, Polisi Bungkam? |
![]() |
---|
Seusai Musibah Robohnya Gedung Ponpes Al Khoziny, Terkuak Pesantren di Sumenep Tak Kantongi PBG |
![]() |
---|
Warga Sapudi Sumenep Masih Trauma Gempa, PAC PDI Perjuangan Gayam Lakukan Gerakan Door to Door |
![]() |
---|
Polisi dan TNI Sumenep Kini Ikut Tanam Jagung. Ingin Wujudkan Swasembada Pangan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.