Aksi 22 Mei Rusuh
Provokator yang Bikin Rusuh Jakarta Dibayar Rp 6 Juta, Wiranto Mengaku Sudah Tahu Siapa Dalangnya
Provokator Pembikin Rusuh Jakarta Dibayar 6 Juta, Menkopolhukam Wiranto Ngaku Sudah Kantongi Dalangnya.
Provokator Mengaku Dibayar Jutaan
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan, bahwa pihaknya menemukan uang dengan jumlah total Rp 6 juta dari para provokator yang ditangkap karena melakukan aksi anarkis di depan gedung Bawaslu dan Asrama Brimob Petamburan.
Bahkan, saat diperiksa, provokator yang mayoritas adalah anak-anak muda ini mengaku dibayar untuk melakukan aksinya.
"Yang diamankan ini kita lihat, termasuk yang di depan Bawaslu, ditemukan di mereka amplop berisikan uang totalnya hampir Rp 6 juta, yang terpisah amplop-amplopnya. Mereka mengaku ada yang bayar," beber Tito Karnavian.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, pihaknya menduga kericuhan yang terjadi setelah pembubaran aksi demonstrasi di depan gedung Bawaslu dipicu oleh massa bayaran.
Sejumlah amplop berisi uang pun ditemukan dari massa yang diamankan.
"Ada juga massa yang masih simpan amplop, uangnya masih ada, dan kami sedang mendalami itu," ujar dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
M Iqbal memastikan, bahwa demonstran yang sejak siang melakukan aksi di depan gedung Bawaslu sudah bubar sejak pukul 21.00 setelah menggelar salat tarawih.
Namun, sebelum itu polisi menemukan ada 200 orang yang berkerumun di Jalan KS Tubun. Massa ini diduga bukan demonstran di depan gedung Bawaslu.
Polisi pun menduga bahwa massa itu dipersiapkan untuk membuat kerusuhan tadi malam hingga pagi tadi. "Bahwa peristiwa dini hari tadi adalah bukan massa spontan," ucap M Iqbal.
• Aksi 22 Mei People Power di Jakarta Dinilai Bukan Katagori Jihad, Begini Penjelasan Tokoh di Sampang
• PNS yang Ikut Aksi 22 Mei People Power di Jakarta Siap-Siap Dipecat, Wali Kota Cimahi Beri Imbauan
• Jasa Joki Masuk FK UMS Capai Rp 125 juta, Mahasiswa ITB & UGM yang Jadi Joki Hanya Dibayar Rp 5 Juta

Lebih 100 Provokator Ditangkap
Disisi lain, Polda Metro Jaya telah mengamankan 101 orang yang diduga provokator dalam kerusuhan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Lebih dari seratus provokator tersebut diamankan sepanjang dua hari, mulai Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) siang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, jumlah orang yang diamankan bisa bertambah karena polisi terus melakukan penangkapan terduga provokator.
"Bertambah terus, sudah 101 (yang ditangkap)," katanya, saat dihubungi Kompas.com (Tribunmadura.com Network), Rabu (22/5/2019).