Berita Sumenep
Calon Penumpang Mudik Gratis Wilayah Kepulauan Sempat Ricuh, Mempertanyakan Kuota yang Tak Sesuai
Kericuhan yang sempat terjadi di Terminal Penumpang Kapal Laut PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kalianget itu
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Calon Penumpang Mudik Gratis Wilayah Kepulauan Sempat Ricuh, Mempertanyakan Kuota yang Tak Sesuai
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ratusan warga kepulauan di Sumenep yang mengikuti program mudik gratis bersama Badan Usaha Milik Negata (BUMN), yakni PT. Garam (Persero) Kalianget malelaui kapal KM. Expres Bahari di pelabuhan III Kalianget berlangsung ricuh alias memanas, Senin (27/5/2019).
Kericuhan yang sempat terjadi di Terminal Penumpang Kapal Laut PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kalianget itu, akibat ratusan warga kepulauan tidak mendapat tiket gratis untuk mudik ke rumahnya di kepulauan.
Sebab kuota gratis mudik yang disediakan awalnya oleh pihak PT. Garam sebanyak 250 orang dari kapasitas kapal yang bisa menampung hingga 362 penumpang.
• Usai Mendatangi Tempat Kerja Suami di Bank, Wanita ini Tewas Dibunuh Suaminya di Depan Dua Anaknya
• PDIP Usung Wisnu Sakti Buana Kandidat Wali Kota Surabaya, Buka Peluang Koalisi Pilwali Surabaya 2020
• Polisi Tetapkan 5 Tersangka Insiden Polsek Tambelangan Dibakar, Pelaku Lain Masih dalam Pengejaran
Pantauan TribunMadura.com di pelabuhan III tersebut sekitar pukul 8.00 WIB, warga sangat marah dengan menarik - narik pintu pagar yang sedang dikunci dan bahkan ada yang melompat naik pagar ingin menerobos ke kapal yang digratiskan oleh PT. Garam (Persero) Kalianget, Sumenep.
"Kita sudah berdiri di pelabuhan ini sejak pagi - pagi tadi, kalau tahu prosedurnya seperti ini saya tidak mungkin mudik lewat jalur sini. Satu yang ini kami sampaikan bahwa tidak ada kejelasan soal tiket disini," kata Fathorrahman asal pulau Kangean.
Biasanya kata pria yang sudah sejak kemari malam katanya ada di pelabuhan, tempat loket itu selalu menyediakan tiket terlepa yang disediakan itu gratis atau tidak.
"Kalau tempat loketnya memang dibuka disini, tapi tidak ada penjelasan apapun, dan kita sudah nanya tadi tapi gak di jawab maka kita wajar dong emosi seperti ini," akunya.
Kabag Humas PT. Garam (Persero) Kalianget, Fathorrahman menyampaikan bahwa kuota awal yang disediakan kapal KM. Expres Bahari totalnya sebanyak 250 orang dari kapasitasnya kapal 362 penumpang orang.
"Kita coba untuk bijaki lagi bahwa dari kouta 250 yang sudah saya sampaikan pada pihak expres di awal oke, melalui online, pengumumannya juga online," kata Fathurrahman.
Menurutnya pengumuman mudik gratis bareng BUMN sudah diumumkan pendaftaran sejak 22 April - 15 Maret 2019 secara online.
"Yang berhasil itulah yang tepat sasaran kita teruskan, dan sehingga kouta gratis 250 diawal itu terpenuhi," paparnya.
Ditanya soal keluhan warga yang kebingungan karena tak dapat tiket gratis, yang awalnya hanya disiapkan 250 tiket gratis dari kapasitas kapal 362 penumpang, pihaknya mengaku sudah menyampaikan ke pihak manajemen kapal.
• Tiba di Bandara Juanda, Anggota Polda Maluku Utara Dibekuk Polda Jatim, Terungkap Alasan Penangkapan
• Lionel Messi Pernah Menyebut Pemain Liverpool ini Keledai saat Liga Champions, ini Kronologinya
• Cara Bedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu yang Banyak Beredar saat Bulan Ramadan, Biar Gak Kecele
"Sesuai kapasitas kapal, artinya 112 itu kita penuhi sekarang. Kalau orang diluar 250 ditambah 112 itu, kami tidak bisa itu mungkin aturan dikembalikan ke pihak kapal," kata Fathurrahman.