Ani Yudhoyono Dihujat Hingga Meneteskan Air Mata, SBY Malah Doakan Penghujat Agar Tak Sakit Leukemia
Hingga saat ini, Ani Yudhoyono masih dirawat di sebuah Rumah Sakit di Singapura, untuk menjalani serangkaian pengobatan.
Ani Yudhoyono Dihujat Hingga Meneteskan Air Mata, SBY Malah Doakan Penghujat Agar Tak Sakit Leukemia
TRIBUNMADURA.COM - Istri dari Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono kesehatannya masih naik turun pasca mengidap kanker darah (leukemia).
Hingga saat ini, Ani Yudhoyono masih dirawat di sebuah Rumah Sakit di Singapura, untuk menjalani serangkaian pengobatan.
Selain mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, ternyata Ani Yudhoyono juga menerima hujatan dari kalangan tertentu.
Bahkan, akibat tuduhan dan cercaan itu, membuat Ani Yudhoyono sampai menangis.
Hal ini disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono melalui video YouTube Demokrat TV.
Video tersebut diputar dalam acara buka bersama partai Demokrat di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Senin (27/05/2019).
• SBY Puji Prabowo yang Gugat Hasil Pilpres ke MK, Sebut Nama Prabowo Akan Tercatat Sejarah Demokrasi
• Joko Widodo-Maruf Amin Menang Pilpres 2019, SBY Puji Komitmen Jokowi & Sebut Awal Indah Rekonsiliasi
• Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti
SBY mengungkapkan bagaimana tuduhan yang dilayangkan pada Ani Yudhoyono tersebut membuat istrinya menangis.
"Karenanya ketika beberapa saat lalu ada kalangan yang menuduh dan mencerca kami berdua bahwa seolah sakitnya Ibu Ani itu hanya jadi alasan bagi SBY untuk tidak berkampanye, saya sungguh bersedih." kata SBY.
SBY menjelaskan, akibat hal tersebut, istrinya itu sampai menitikkan air mata.
"Dan Ibu Ani harus meneteskan air matanya mendengarkan tuduhan itu," lanjutnya.
SBY membantah sakitnya Ani Yudhoyono menjadi alasan dia absen dalam melakukan kampanye terbuka di Pilpres 2019.
SBY pun mendoakan kepada mereka yang membully Ani dengan hal yang baik.
"Di bulan suci Ramadan ini saya doakan agar yang bersangkutan dan keluarga yang disayanginya tidak sakit kanker darah seperti yang diderita Ibu Ani.
SBY menjelaskan doanya itu agar semua pihak tak perlu merasakan sakit yang dialami oleh istrinya.
"Agar tak perlu merasakan penderitaan dan perjuangan hidup yang dijalani Ibu Ani siang dan malam," kata SBY.
Seperti yang diketahui, Ani Yudhoyono dirawat di Singapura karena sakit kanker darah.
Ia dirawat di sana sejak awal bulan Februari lalu.
Selama ini suami, anak, dan menantu serta cucu Ani Yudhoyono selalu terlihat bergantian menemaninya di rumah sakit.
AHY ceritakan kondisi ibunya
Disela kampanye di Jatim, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menceritakan kondisi mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang kini tengah dirawat intensif di Singapura, akibat menderita penyakit kanker darah.
Dikatakan AHY, Rabu (27/3/2019), kondisi ibundanya tersebut kini masih tengah berjuang untuk menghadapi siklus pembersihan darah, agar bisa segera menjalani operasi transplantasi sumsum tulang belakang.
"Ibu Ani sampai hari ini masih dirawat intensif. Pak SBY juga masih mendampingi beliau di Singapura," kata AHY, saat media gathering di Surabaya, usai hadir dalam penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Pendidikan Islam, dari UINSA Surabaya untuk mantan Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo), yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

AHY mengaku, dirinya dan keluarga terus berdoa sembari menyerahkan semua perawatan pada tim dokter gabungan dari Singapura dan tim dokter kepresidenan Indonesia.
"Ini siklus kedua. Jadi beliau kini menjalani treatment di skilus kedua untuk membersihkan sel kanker darah di tubuhnya. Masih akan siklus-siklus berikutnya, semoga bisa segera ada progres supaya bisa menjalani transplantasi sumsum tulang belakang," beber AHY.
Menurut AHY, kondisi istri Presiden RI ke 6 itu terus semangat dan memiliki fight spirit yang besar.
Ani masih semangat meski harus banyak mengkonsumsi obat keras untuk melumpuhkan sel-sel kanker darah di tubuhnya.
"Beliau tak pernah mau menunjukkan sakitnya pada kami. Fight spiritnya selalu besar," tambahnya.
Lebih lanjut suami dari Annisa Pohan dan ayah dari Almira Yudhoyono ini menyebut ada step-step penyembuhan yang harus dijalani Ani Yudhoyono.
Pasalnya baru setelah pembersihan darah di siklus ke 3 dan ke 4 baru bisa diketahui untuk Ani Yudhoyono bisa lanjut ke tahap transplantasi tulang belakang ataukah masih butuh perawatan lebih lanjut.
"Tapi secara umum kondisi ibu Ani stabil. Tentunya ada kondisi yang mungkin down karena respon tubuh akibat adanya penyakit kanker, namun secara umum alhamdulillah stabil," katanya.
Ani Yudhoyono dikatakan AHY sudah mendapatkan calon donor sumsum tulang belakang. Yaitu, dari adik kandung Ani Yudhoyono sendiri, yakni Pramono Edie Wibowo.
• Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti
Berdasarkan tes yang dilakukan, dari delapan parameter kecocokan, sumsum tulang belakang Pramono Edie Wibowo yang paling cocok dengan Ani Yudhoyono.
"Karena untuk transplantasi itu harus match. Ada delapan parameternya. Dan alhamdulillah Bapak Pramono cocok kedelapan parameternya. Semua keluarga dicek, yang lain cocoknya hanya empat dari delapan," bebernya.
Meski harus meninggalkan ibunda untuk turun kampanye menyukseskan kampanye Pemilu 2019, AHY mengaku bersyukur di setiap titik dimana ia turun, masyarakat banyak yang mendoakan.
"Saya justru berterima kasih kemanapun saya turun, selalu masyarakat dengan tulus menyampaikan doanya dan berikan harapan positif untuk kesembuhan ibu Ani," kata AHY.
Selama kampanye di Provinsi Jatim, AHY turun di sejumlah titik di Madura guna menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019.
Ia aktif menyosialisasikan 14 program pro rakyat Partai Demokrat sampai ke akar rumput.
Gubernur dan wakil Gubernur Jatim menjenguk Ani

Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak bertolak ke Singapura, Sabtu (16/2/2019).
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pergi ke Singapura untuk membesuk istri Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit National University Hospital, Singapura, setelah didiagnosa mengidap sakit kanker darah.
Sesampainya di National University Hospital, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak diterima langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan putranya, Edhi Baskoro Yudhoyono.
Namun, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak tidak bisa bertemu langsung dengan Ani Yudhoyono.
Keduanya hanya bisa berkomunikasi dengan Ani Yudhoyono melalui video call.
"Kemarin saat kami pertama masuk ke Grahadi, di depan ribuan warga Jawa Timur, para yatim piatu kami membacakan fatihah untuk kesembuhan bu Ani," kata Khofifah Indar Parawansa.
• Syukuran Resmi Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Pimpin Doa Kesembuhan Ani Yudhoyono di Gedung Grahadi
"Ibu lekas sehat Ibu insyalllah kuat dan Allah memberikan kesembuhan untuk ibu," ucap Khofifah Indar Parawansa melanjutkan.
Khofifah Indar Parawansa juga mendoakan agar keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono diberikan kesehatan kesabaran dan kekuatan.
Dalam video call sebagaimana disiarkan di instagram Humas Provinsi Jawa Timur, Ani Yudhoyono berterima kasih pada Khofifah Indar Parawansa yang sudah datang membesuknya.
Kendati masih terbaring di kamar rumah sakit, Ani Yudhoyono mengucapkan selamat atas dilantiknya Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim.
"Semoga sukses memimpin Jawa Timur. Apa yang dilakukan ibu doa untuk saya, saya ucapkan terima kasih. Wes wayahe budhe saya doakan. Selamat sekali lagi dan matur nuwun," ucap Ani terbata dalam sambutan telepon tersebut.
Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Ani Yudhoyono Menangis Dibully di Media Sosial yang Mengganggap Penyakitnya Hanya Alasan Semata