Bupati Sumenep Sebut Arti Halal Bi Halal, dan Pengaruhnya untuk ASN dan Kemajuan Sumenep

Bupati Sumenep Sebut Arti Halal Bi Halal, dan Pengaruhnya untuk Kemajuan Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pasca libur Idul fitri 1440 Hijriah dan cuti bersama, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memulai hari kerja dengan apel gabungan dan halal bi halal bersama yang dilaksanakan di halaman kantor Pemkab, Senin (10/6/2019).

Sementara apel pagi dan halal bihalal bersama ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, KH. Abuya Busyro Karim, merupakan suami dari Nur Fitriana.

Pantauan TribunMadura.com, apel pagi dan halal bihalal dimulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga selesai pada pukul 08.00 WIB.

Usai saling berjabatan tangan bersama sesama ASN di lingkungan Pemkab Sumenep ini langsung menyerbu makanan yang sudah disediakan di sisi utara alias depan kantor Pemkab.

• Ahmad Dhani Akan Menjalani Sidang Vonis Besok, Dua Anak Dhani, El dan Dul Akan Temani Ayahnya

• Masa Pembantaran Romahurmuziy Dicabut, Mantan Ketua PPP Kembali Dijebloskan ke Tahanan KPK

• Dua Rekening Bank Milik La Nyalla Mattalitti yang Diblokir Akan Dibuka Oleh Jaksa Eksekutor

Sementara menu makanannya berupa semangkok bakso dan nasi kuning, menu bakso sudah tersedia dibagian sisi barat dibawah tenda terop dan untuk nasi kuning dibagian timur.

Sebelumnya kata Bupati Sumenep, KH Abuya Busyro Karim, terkait digelarnya halal bi halal menurutnya, memang merupakan salah satu budaya di Indonesia pasca lebaran juga bagian dari pendekatan yang dilakukannya supaya ke depan tidak ada lagi lapisan yang menonjol di kalangan ASN.

"Itu dalam rangka untuk menyatukan visi dan misi mereka ke depan dalam membangun kabupaten Sumenep," paparnya.