Berita Bojonegoro

Lawatan Bupati Bojonegoro ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara

Lawatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
Tribunmadura/Istimewa
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat menyerahkan Kartu Pedagang Produktif (KPP), Rabu (16/1/2019). 

Lawatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Lawatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah ke Inggris Raya yang menelan anggaran hampir Rp 1 Miliar menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir dan viral.

Anna Muawanah bersama rombongan yang berjumlah empat orang disebut menghadiri undangan Young Indonesian Profecionals Asosiation (YIPA), selama tujuh hari, mulai 11-18 Juni 2019.

YIPA pun akhirnya turut memberi tanggapan kunjungan orang nomor satu di kota Ledre tersebut.

Direktur Eksekutif YIPA, Steven Marcelino mengatakan, memang mengundang Bupati Bojonegoro ke London karena pihaknya adalah mitra Inggris untuk mendukung tiga prioritas.

Pertama, mempromosikan peluang investasi Minyak dan Gas kepada investor dan pemimpin bisnis Inggris.

Kedua, meningkatkan inisiatif kota pintar Bojonegoro. Dan ketiga, mempromosikan tujuan wisata Bojonegoro yang indah di London.

"Ya Bupati memang menghadiri undangan dari kami," ujar Steven Marcelino dikonfirmasi via Direct Message Instagram, Jumat (14/6/2019).

VIDEO VIRAL Detik-detik Banser Geram ke Salim Ahmad Gara2 Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Kiai NU

Advokat di Surabaya ini Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Juga Mengancam Bunuh Pakai Pistol

Menurut Steven Marcelino, saat lalu pihaknya juga telah menjadi mitra UK untuk Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta lembaga lainnya untuk mempromosikan hubungan bisnis dan investasi Inggris-Indonesia.

"Semoga jawaban yang saya sampaikan bisa membantu," ucap Direktur Eksekutif YIPA mengakhiri.

Sebelumnya, pihak Pemkab Bojonegoro juga menyatakan, bahwa Bupati Bojonegoro Anna Muawanah terbang ke Inggris Raya untuk menghadiri undangan Young Indonesian Profecionals Asosiation (YIPA)

"Ya ada acara dinas di Inggris, menghadiri undangan dari YIPA," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiarto dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019). 

Rombongan empat orang yang diajak Bupati yaitu suaminya Muh Ali Duppa yang juga sebagai anggota dewan riset daerah.

Ada juga PJ Sekda, Yayan Rohman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD), Herry Sudjarwo, dan Sekpri Bupati, Rachmad Sholeh Farokhi.

Total biaya perjalanan selama tujuh hari tersebut yaitu Rp 954.882.012, menggunakan APBD 2019.

Sungai Brantas Rusak Parah Akibat Penambangan Pasir Ilegal, Dasar Sungai Turun Hingga 10 Meter

Terungkap, Suami yang Gadaikan Istri Rp 250 Juta Sabetkan Celurit Maut saat Toha Mencari Sepatu Anak

DPRD Protes Keras

Kunjungan Bupati ke Inggris juga dipermasalahkan dan diprotes keras oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Anam Warsito.

Dia menyayangkan karena Anna ke luar negeri saat berlangsungnya paripurna pembacaan nota penjelasan bupati atas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018, Rabu (12/6/2019).

Anam Warsito menilai, jika rapat dilaksanakan tanpa kehadiran Kepala Daerah dan yang menyerahkan bukan bupati, maka sama halnya melecehkan DPRD.

"Ya kalau Bupati tidak hadir pada paripurna dan justru pergi ke luar negeri, maka sama halnya mencoreng lembaga DPRD. Saya Walk out pada paripurna hari ini, kalau fraksi lain saya tidak tahu," tegasnya, dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).

Dua Pemuda Menghunuskan Parang di Acara Pertunangan dan Membuat Ricuh, Masalah Keluarga Jadi Dugaan

BPN Prabowo-Sandi Tuntut MK Berhentikan Semua Komisioner KPU, Arief Budiman Beri Tanggapan

Gubernur Khofifah Bereaksi

Hebohnya perjalanan dinas Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang mengajak suami dan juga sejumlah pejabat Pemkab ke Inggris Raya akhirnya ditanggapi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (13/6/2019).

Saat dikonfirmasi Surya (Grup Tribunmadura.com), Khofifah menegaskan bahwa perjalanan dinas ke Inggris Raya rombongan Bupati Bojonegoro tersebut sudah sesuai prosedur.

Bahkan Khofifah juga mengaku dirinya sudah memberikan izin sebagaimana diatur oleh negara.

"Perizinan sudah. Ada permohonan dari Bupati Bojonegoro ke gubernur (untuk perjalanan dinas ke luar negeri), sudah kami teruskan ke Mendagri," kata Khofifah.

Dengan begitu, dikatakan Khofifah proses perizinan sudah dilakukan sebagaimana ketentuan. Akan tetapi, untuk update balasan dari Kemendagri dirinya mengaku belum cek ulang.

Namun ia menegaskan bahwa gubernur sudah memberikan izin. Dan sudah menaikkan perizinan perjalanan dinas tersebut ke pemerintah pusat.

"Izin ke Mendagri sudah kami kirim," tambahnya.

Sesuai aturan, seluruh pejabat kepala daerah jika ingin melakukan perjalanan dinas ke luar negeri memang harus mengantongi izin dari Kemendagri.

Bahkan untuk agenda pribadi sekalipun, cutinya harus lewat Mendagri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, dikabarkan melakukan kunjungan kerja ke Inggris Raya, mulai 11 Juni -18 Juni 2019.

Hal itu tertuang dalam rencana anggaran biaya perjalanan dinas Bupati beserta rombongan.

Dalam rencana perjalanan tersebut, Bupati mengajak suaminya Muh Ali Duppa yang juga sebagai anggota dewan riset daerah.

Selain itu, ada juga PJ Sekda, Yayan Rohman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD), Herry Sudjarwo, dan Sekpri Bupati, Rachmad Sholeh Farokhi.

Lawatan orang nomor satu di kota Ledre bersama rombongan itu juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD setempat. Sebab, perjalanan selama tujuh hari itu menelan anggaran Rp 954.882.012, dari APBD 2019. (Mohammad Sudarsono/Fatimatuz Zahroh)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved