Tiga Butir Peluru Mendarat di Tubuh Pelaku Curanmor, Celurit Jadi Senjata Terakhir Maling Gempal ini

Surai diketahui mencuri sebuah motor jenis matic bernopol L-2141-IJ milik Dwi Rafli Wibowo (18) warga Jalan Pucang Sewu Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Sinambela saat rilis perkara, dan jenazah pelaku curanmor yang ditembak polisi, kamar mayat RSUD Soetomo 

Pelaku tetap bersikeras melawan dengan cara menyabetkan celurit itu ke arah petugas.

Lantaran tak mau ambil resiko bahws pelaku bisa melukai orang lain termasuk petugas, polisi terpaksa menghadiahi dua butir peluru yang bersarang tepat di dada sebelah kirinya.

"Akhirnya kami lakukan tindakan tegas, dilakikan penembakan dua kali di dada kirinya," lanjut Leo, sapaan akrabnya seraya mengarahkan jari telunjuk tangan kanan ke dada kirinya.

Leo menuturkan, sesaat setelah ditembak dan pelaku dipastikan tewas ditempat pada pukul 11.00 WIB, jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi dan pengangkatan peluru.

"Nanti kami akan kesana meninjau langsung ke kamar mayat," tandasnya memungkasi percakapan dengan awakmedia.

Informasinya, sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa perwakilan dari pihak keluarga dari pelaku tiba ke kamar jenazah.

Kedatangan mereka bermaksud menyelesaikan urusan sekaligus melengkapi berkas administrasi jenazah sebelum memulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan. (Luhur Pambudi)

Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Advokat Surabaya ini Laporkan Balik, Ini 2 Versi Kasusnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved