Tips Beternak Burung Lovebird yang Menguntungkan saat Harga di Pasar Turun, Belanja pada Waktu Tepat

Harga burung Lovebird yang semakin anjlok ternyata tidak sepenuhnya merugikan untuk pecinta burung

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Anjloknya harga Lovebird ternyata menjadi kesempatan tersendiri bagi para penghobi burung kicau.

Pasalnya, hanya dengan sedikit merogoh kocek saja, burung Lovebird sudah dapat dibawa pulang.

Penjual burung Lovebird di Pasar Hewan 17 Agustus Pamekasan, Suhaimi mengatakan, harga burung Lovebird terus menurun beberapa waktu terakhir.

• Tips Beternak Burung Lovebird dari Peternaknya Langsung, Bisa Bertelur Efektif dan Hasil Maksimal

Bahkan, kata dia, rata-rata penurunan harga Lovebird mencapai Rp 15-150 ribu per dua bulan.

"Ya mungkin bagi peternak merugikan, namun bagi penghobi jelas menguntungkan," katanya kepada TribunMadura.com, Minggu (23/6/2019).

"Saat inilah waktu yang tepat untuk mengoleksi burung lovebird dari berbagai jenis,” sambung dia.

Menurut Suhaimi, harga burung memang selalu naik turun.

“Ya begitulah kalau beternak buruk, harganya tidak selalu stabil naik dan tidak selalu turun," jelasnya.

• HUT Bhayangkara ke-73, Polres Bangkalan Gelar Lomba Burung Kicau, Diikuti Ratusan Pecinta Burung

"Dulu harga pernah naik, kemudian turun, naik lagi dan kini turun lagi,” tambahnya.

Namun, ia menyarankan, pecinta burung belanja saat memasuki masa harga turun.

Pecinta burung kemudian bisa menjual kembali saat harga naik.

“Untuk tahun sekarang karena di Pamekasan harganya sudah anjlok. Ada beberapa peternak yang sudah gulung tikar,” ungkapnya.

Suhaimi menjelaskan, harga burung lovebird untuk jenis Pasjo dulu mencapai Rp 300 ribu namun kini hanya Rp 30 ribu.