Berita Viral
VIRAL Penghancuran Handphone Pakai Palu oleh MAN 3 Jombang, Begini Penjelasan Lengkap Pihak Sekolah
VIRAL Penghancuran Handphone Pakai Palu oleh MAN 3 Jombang, Begini Penjelasan Lengkap Pihak Sekolah
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
VIRAL Penghancuran Handphone Pakai Palu oleh MAN 3 Jombang, Begini Penjelasan Lengkap Pihak Sekolah
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Sebuah video berisi tentang penghancuran handphone / smartphone di MAN 3 Jombang beredar luas melalui media sosial.
Penghancuran handphone itu disaksikan oleh para guru dan seluruh murid di halaman sekolah MAN 3 Jombang.
Pihak sekolah membenarkan peristiwa itu di MAN 3 Jombang yang notabene berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang.
Alasan penghancuran handphone, karena sudah menjadi peraturan di pondok pesantren.
Bahwa seluruh anak didik diharamkan memakai handhone (HP) selama menempuh pendidikan.
Dalam video penghancuran handphone tersebut terdapat tiga pria berpeci hitam dan mengenakan kaus.
• Ngebut, Yamaha Vixion Adu Kepala Vs Yamaha Jupiter di Jalan Mulus, 4 Orang Tewas Dengan Mengenaskan
• Ditinggal Salat Jamaah di Masjid, Mobil Honda Mobilio Milik Warga Gresik Raib dari Garasi
Di hadapannya sebuah meja yang penuh dengan handphone / smartphone.
Sejurus kemudian salawat burdah berkumandang.
Seiring dengan itu, tiga pria berpeci mengayunkan martil berkali-kali ke arah deretan handphone yang ditata sedemikian rupa.
Waka Kesiswaan MAN 3 Jombang Syifak Malik membenarkan kejadian yang terekam video tersebut berada di lembaga.
Itu dilakukan saat masa orientasi siswa beberapa waktu lalu.
Smartphone yang dihancurkan menggunakan palu adalah hasil rampasan dari siswa.
Pemusanahan itu, lanjut Syifak, merupakan bentuk transparansi atas barang-barang yang disita sekolah.
"Sekaligus untuk menghindari fitnah. Makanya, penghancuran HP ini disaksikan seluruh guru dan murid," kata Syifak ketika dikonfirmasi Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com), Sabtu (6/7/2019).
• Kenalan Lewat WA Hingga Tarif Kencan, Berikut 5 Fakta Penting Pria Gay Tulungagung Cabuli 50 Lelaki
• Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi
Syifak yang juga Sekretaris Yayasan Bahrul Ulum ini menjelaskan, peraturan tentang larangan membawa handphone selama menempuh pendidikan di pesantren sudah lama diterapkan.
Bahkan, wali santri juga menyepakati aturan tersebut.
"Makanya kami tidak mempermasalahkan jika ada pihak luar yang mengkritik kebijakan ini. Karena hal tersebut merupakan kearifan lokal yang dibangun oleh yayasan. Proses belajar santri akan terganggu jika masih memakai HP," pungkas Syifak.
• Kepala Sekolah SMP di Surabaya ini Cabuli 6 Siswanya, Aksi Bejat Juga Dilakukan di Tempat Ibadah
• UPDATE TERBARU Pelecehan Seksual Puluhan Siswa oleh Guru SD di Malang, Kejari Ungkap Perlakuannya
• Ngecas Handphone di Dalam Kamar, Pemuda di Pamekasan ini Tewas Mengenaskan