40 Hari Ani Yudhoyono

Hal Tak Biasa Dilakukan SBY di Doa Bersama 40 Hari Ani Yudhoyono, SBY: Emosi Saya Belum Stabil

Dalam acara doa bersama mengenang 40 hari Ani Yudhoyono, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat melakukan hal yang tak biasa dilakukan

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Instagram dan grid.id)
Hal Tak Biasa Dilakukan SBY di Doa Bersama 40 Hari Ani Yudhoyono, SBY: Emosi Saya Belum Stabil 

Hal Tak Biasa Dilakukan SBY di Doa Bersama 40 Hari Ani Yudhoyono, SBY: Emosi Saya Belum Stabil

TRIBUNMADURA.COM - Dalam acara doa bersama mengenang 40 hari Ani Yudhoyono, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat melakukan hal yang tak biasa dilakukan oleh seorang presiden ke 6 RI tersebut.

Saat itu, dalam acara doa bersama yang digelar di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019), SBY berpidato sambil membaca teks yang dipegangnya.

Dilansir dari Grid.id (grup TribunMadura.com ), Sebelum doa bersama dimulai, SBY menyampaikan beberapa kata sambutan kepada para tamu yang hadir.

Pada saat itu juga, terlihat hal yang tak biasa, yang biasanya SBY berpidato tanpa menggunakan teks, kali ini ia membaca teks untuk sambutan.

Sempat Diduga Bukan Terpeleset, Polisi Temukan Sebab Baru Kematian Pendaki Thoriq di Gunung Piramid

Pria Bertopeng yang Buat Ibu Muda Merintih dan Mertuanya Kaget Terkuak, Ternyata Masih di Bawah Umur

Bukan Terpeleset, Terkuak Sebab Kematian Pendaki Thoriq yang Jasadnya Ditemukan di Gunung Piramid

Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat acara doa bersama 40 hari wafatnya Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat acara doa bersama 40 hari wafatnya Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. (Grid.ID/Rangga Gani Satrio)

Namun berbeda pada saat ini, SBY mengaku teks tersebut digunakan untuk mempermudah ia berucap.

"Biasanya saya jarang menggunakan teks seperti ini. Dengan menggunakan teks, saya bisa menjaga emosi saya yang sekarang belum stabil. Izinkan saya membacakan teks ini," kata SBY.

Di samping itu, menurut edaran yang diterima Grid.ID (grup TribunMadura.com ) dari panitia Panitia Penyelenggara 40 Hari Ibu Ani, keluarga hanya mengundang kerabat beserta tetangga.

Namun penyelenggara mengaku tak mampu membendung keinginan publik yang ingin datang untuk mendoakan mendiang Ani Yudhoyono.

"Pada dasarnya kami mengundang kerabat, para sahabat, dan tetangga-tetangga kami untuk acara keluarga ini,"

"Tapi tentunya tidak bisa menolak kehadiran siapa pun, apa pun latar belakangnya, untuk ikut mendoakan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," tulis edaran tersebut.

Usai Ayahnya Kalah di Pilpres 2019, ini Kabar Baru Putra Prabowo dan Titiek Soeharto di Luar Negeri

Demi Sensasi, ASA Suami Jual Istri Sering Layani Hubungan Badan Tak Wajar, Tarif Jutaan Laris Manis

Kronologi Pendaki Thoriq Ditemukan di Gunung Piramid, Diwarnai Lantunan Azan dan Jejak Terpeleset

Suasana doa bersama mengenang 40 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Jawa Barat.
Suasana doa bersama mengenang 40 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Jawa Barat. (Grid.ID/Rangga Gani Satrio)

Menurut agenda yang disampaikan kepada awak media, doa bersama dimulai pukul 19.30 WIB.

Sekitar pukul 19.10 WIB, tamu dipimpin untuk melakukan salat Isya berjamaah sebelum acara dimulai.

Menurut pantauan tim Grid.ID, ribuan publik sudah padati kediaman Susilo Bambang Yudhoyono setelah waktu Magrib.

Tak hanya di kediaman SBY, tahlilan 40 hari Ani Yudhoyono juga dilakukan Partai Demokrat Jawa Timur, Rabu (10/7/2019)

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved