Konferwil Ansor Jatim
Masuk Bursa Calon Ketua Ansor Jatim, Gus Abid Mundur dari Tim Caretaker, Sebut untuk Independensi
Gus Abid mengungkapkan langkah pengunduran diri itu diambil adalah untuk menjaga independensi caretaker sebagai penyelenggara Konferwil.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
Masuk Bursa Calon Ketua Ansor Jatim, Gus Abid Mundur dari Tim Caretaker, Sebut untuk Independensi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jelang pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Moh Abid Umar Faruq atau Gus Abid mengundurkan diri sebagai anggota Tim Carteker PW GP Ansor Jatim.
Caretaker ini adalah tim yang ditunjuk Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor untuk menyelenggarakan roda organisasi PW GP Ansor Jatim selama masa transisi sekaligus menyelenggarakan Konferwil GP Ansor Jatim.
Gus Abid mengungkapkan langkah pengunduran diri itu diambil adalah untuk menjaga independensi caretaker sebagai penyelenggara Konferwil Ansor Jatim.
Karena, Gus Abid sendiri merupakan salah satu kader yang berpotensi maju sebagai calon Ketua GP Ansor Jatim dalam Konferwil tersebut.
• Presiden Jokowi Dinyatakan Bersalah oleh Mahkamah Agung, Berikut yang Harus Dilakukan Jokowi
• Naik Haji Jalan Kaki, Khamim Tempuh 9000 KM dari Indonesia ke Makkah, Amalan Berikut Jadi Kebiasaan
• Nasabah Bank Mandiri Panik, Rekening Mereka Mengalami Keanehan, ada Saldo yang Berubah Jadi Nol
"Demi menjaga independensi tim caretaker, saya putuskan mundur dari anggota tim. Saya sudah serahkan secara resmi surat pengunduran diri kepada Ketua dan Sekretaris Tim Caretaker. Mulai hari ini saya bukan lagi bagian dari caretaker," kata Gus Abid, Jumat (19/7/2019).
Selain untuk menjaga independensi, tugas Gus Abid dari Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk membantu tim caretaker menyiapkan verifikasi dan akreditasi pengurus cabang dan anak cabang yang berhak ikut Konferwil juga sudah tuntas.
“Memang tidak ada aturan yang tidak tertulis bahwa caretaker dilarang maju mencalonkan. Tapi untuk menjaga independensi dan menghindari konflik interes sebaiknya memang saya mengundurkan diri,” ucap cucu KH Zainuddin Djazuli, pengasuh Ponpes Ploso Kediri tersebut. (Sofyan Arif Candra Sakti)