Selain Hipotermia Cewek Pendaki yang Disetubuhi Agar Sembuh, Berikut 3 Kisah Pendaki yang Hipotermia
Temannya meyakini kalau cara menyetubuhi temannya itu bisa memulihkan kembali kondisi tubuh teman ceweknya itu.
Sebelumnya, Basarnas Jawa Barat menerima informasi adanya tiga korban yang merupakan pendaki Gunung Tampomas diduga tewas akibat tersambar petir.
Basarnas Jawa Barat menerima informasi itu pada Minggu (3/3/2019) siang.
Tim Penyelamat Diterjunkan Ketua Komunitas Pecinta Alam SCBR Sumedang Ridwan Feri Permana (28) mengatakan, tiga pendaki yang dilaporkan tewas ini diduga merupakan pendaki pemula.
"Informasi yang kami terima, tiga pendaki ini pemula. Itu terlihat karena mereka tidak membawa perlengkapan safety layaknya pendaki. Tiga korban katanya terbujur kaku di dalam tenda. Kami menduga mereka kedinginan karena hujan mengguyur sejak Sabtu siang," ujarnya kepada KOMPAS.com (grup TribunMadura.com ) di Pos 1 Gunung Tampomas, di Desa Cibeureum, Cimalaka, Sumedang.
Feri, Ketua Bidang Lingkungan Hidup Karang Taruna Cibeureum ini menuturkan, ketiga korban juga tidak membawa identitas.
"Menurut informasi, korban asal Indramayu," tuturnya.
• Pulang dari Pasar, Ibu Hamil Tewas dengan Luka Parah di Kepala setelah Ditabrak Mobil Pikap
• Hotman Paris Murka, Melihat Dua Orang Kaya Selama 1 Jam di Restoran Tidak Memberi Makan Babysitter
Feri menyebutkan, untuk menuju puncak Gunung Tampomas di atas ketinggian 1.684 Mdpl dibutuhkan waktu pendakian hingga 3-5 jam.
"Katanya mereka mendirikan tenda di dekat Pos 4 di wilayah Narimbang, Conggeang Sumedang. Memang ada tiga jalur pendakian menuju Gunung Tampomas ini. Yakni dari Narimbang Conggeang, Cibeureum Cimalaka, dan Padatungan Cimalaka," sebutnya.
Feri menambahkan, hingga saat ini di Gunung Tampomas belum terbentuk tim rescue khusus.
Padahal, tiap akhir pekan, puluhan pendaki datang dari berbagai daerah untuk berkemah di kawah dan puncak Gunung Tampomas.
Hingga Minggu pukul 15.00 WIB, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Basarnas Bandung hingga Polres Sumedang menuju lokasi tenda ketiga korban.
Hipotermia Disetubuhi Cara yang sesat
Sebelumnya, beredar informasil viral mengenai penanganan hipotermia menyebar di media sosial.
Berdasarkan informasi yang beredar, disebutkan bahwa "skin to skin" untuk menangani hipotermia adalah dengan cara disetubuhi.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa jika seseorang yang dalam keadaan hipotermia berada pada kondisi darurat, maka ia harus disetubuhi.