Tak Tertarik Maju Pilkada Surabaya, M Nur Arifin Pilih Trenggalek & Sebut Surabaya Sudah Auto Pilot

Tak Tertarik Maju Pilkada Surabaya 2020, M Nur Arifin (Mas Ipin) Pilih Trenggalek dan Sebut Surabaya Sudah Auto Pilot

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - M Nur Arifin, tokoh muda yang juga Bupati Trenggalek M Nur Arifin yang sebelumnya disebut-sebut akan maju Pilkada Surabaya 2020 akhirnya menyampaikan sikap.

M Nur Arifin yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Trenggalek tersebut memastikan, bahwa dirinya tidak tertarik untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020.

Meski cukup banyak dorongan yang mengatakan, bahwa dirinya cocok untuk maju dalam pertarungan Pilkada Surabaya 2019, Mas Ipin, begitu ia akrab disapa, mantap menegaskan, bahwa dia tak tertarik untuk maju mencalonkan diri sebagai pengganti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma.

"Saya seratus persen, hati saya mantap 2020 maju di Trenggalek. Saya fokus fokus di sana," tegas Mas Ipin, yang diwawancarai, usai audiensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jatim dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (24/7/2019).

Menurut Mas Ipin, fokus pemikirannya dan juga kinerjanya saat ini tetap untuk memajukan Trenggalek, yang menjadi daerah asal orang tuanya.

• Kacaukan Lawan di Pilkada Surabaya 2020, PDIP Berpeluang Usung Puti Guntur Soekarno Gantikan Risma

• Tarung di Pilkada Surabaya 2020, Demokrat Siapkan Bayu Menantu Pakde Karwo dan Mantan Pj Wali Kota

• PDIP Beri Sindiran Keras ke Risma Jelang Pilkada Surabaya 2020, Hal Prinsip Ini yang Jadi Pemicunya

Bagi bapak tiga anak ini, Kota Surabaya adalah kota masa kecilnya. Tempat dimana ia dibesarkan, dan menyelesaikan pendidikan dari SD hingga mengenyam bangku kuliah.

Namun M Nur Arifin mengaku memiliki fokus mimpin untuk memajukan Trenggalek.

"Saya lahir di Surabaya, kuliah dan besar di Surabaya, dari SD, SMP SMA juga di Surabaya," ucapnya.

"Artinya saya nyaman Surabaya sebagai kota masa kecil saya. Tapi legacy yang ditinggalkan orang tua saya adalah dulu berasal dari Trenggalek dan dulu masih serba kekurangan. Banyak yang harus dimajukan di Trenggalek," imbuh Mas Ipin.

Itulah yang menjadi obsesi terbesar Mas Ipin saat ini.

Dia ingin agar ke depan Trenggalek bisa lebih berkembang dan maju. Baik secara sosial, ekonomi, dan juga infrastruktur.

Kondisi di Trenggalek, dikatakannya, masih membutuhkan sentuhan pemimpin yang mampu membawa Trenggalek ke arah yang berkemajuan.

Berbeda dengan Surabaya yang menurutnya, bahkan sudah auto pilot.

• Janda Muda Baru di Gresik Tembus 927 Orang Dalam Setengah Tahun, Didominasi Perempuan Usia 22 Tahun

• TERUNGKAP, Pria Pamekasan Cabuli 50 Anak di Medsos Menyaru Orang Alim dan Suka Puasa Senin Kamis

• Setelah Memeluk Erat Gurunya, Rahma Tewas Mengenaskan Terpanggang Api Bersama Tiga Adik Kandungnya

"Kalau Surabaya, ada atau nggak ada wali kota kelihatannya sudah maju maju aja. Mau taman cantik, banyak developer. Butuh perumahan banyak pengembang yang mau membangun," ucapnya.

Jikalaupun kelak ada penugasan dari partai, dimana saat ini ia juga dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Trenggalek, untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020, ia mengaku tetap akan melihat situasi dan kondisi.

Terlebih urusan maju dalam Pilkada bukan hal kecil. Melainkan butuh komunikasi erat dengan tokoh masyarakat, tokoh elit, belum juga nanti harus ada rekom dari partai.

"Yang jelas, saya fokus di Trenggalek. Besok saya juga akan bertemu dengan Sri Sultan untuk membahas koridor Yogyakarta - Trenggalek tekait kebudayaan dan pariwisara. Jadi orientasi saya sekarang masih di Trenggalek," tegasnya.

Sementara itu Sholikhul Huda Sekretaris KNPI Jatim mengatakan, pihaknya mendorong agar M Nur Arifin alias Mas Ipin bisa maju sebagai calon wali kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020.

• Saling Berebut Restu Mega, Lima Tokoh Kader ini Bersaing Jadi Ketua DPD PDIP Jatim Periode 2019-2024

• Sehari Usai Ditunjuk Ketua, PDIP Makin Mantap Usung M Nur Arifin (Mas Ipin) Maju Pilkada Trenggalek

• TERUNGKAP, Inilah Pemicu Terbaru PAC PDIP Surabaya Protes Keras DPP Pimpinan Megawati Soal Ketua DPC

Pasalnya, Mas Ipin yang juga Ketua DPD KNPI Jatim itu dinilai cocok dan layak memimpin Surabaya.

"Sudah saatnya lah beliau memimpin Surabaya. Kita akan mendukung dan mendorong beliau untuk maju. Kalah perlu kita akan komunikasikan dengan tokoh tokoh strategis agar beliau bisa maju," tegas Sholih.