Terungkap, Alasan Setelah Kenyang Makan Mi, Sesaat Kemudian Perut Lapar Lagi, Begini Penjelasannya
Diketahui, mi merupakan makanan dari negeri Tiongkok, yang datang ke Indonesia, lalu mengalami adaptasi baik dari segi resep maupun rasa.
Terungkap, Alasan Setelah Kenyang Makan Mi, Sesaat Kemudian Perut Lapar Lagi, Begini Penjelasannya
TRIBUNMADURA.COM - Mi merupakan makanan favorit di dataran Asia bahkan dunia.
Olahan mi sendiri, kini sudah menjelma menjadi beraneka macam olahannya.
Diketahui, mi merupakan makanan dari negeri Tiongkok, yang datang ke Indonesia, lalu mengalami adaptasi baik dari segi resep maupun rasa.
Dalam perkembangannya, mi semakin mudah didapatkan dan diolah, seperti mi instan.
• Janda Muda Baru di Gresik Tembus 927 Orang Dalam Setengah Tahun, Didominasi Perempuan Usia 22 Tahun
• Bocah SD Dimarahi Lalu Diseret dari Kelas oleh Oknum Polisi, Ustazah Histeris, Sang Bocah Terguncang
• Sang Ibu Pergoki Anaknya yang Masih SMP Diperkosa Kakak Kelasnya, Keluarga Pelaku Malah Marah-Marah
Hampir semua orang menikmati santapan berbahan dasar tepung ini.
Ada banyak jenis mi, seperti mi instan, ramen, mi ayam, dan masih banyak lagi.
Tentunya rasanya enak dan membuat kita tergiur untuk mencicipinya.
Saking enaknya, rasanya tidak mau berhenti menyantap semangkuk mi.
Eits, tapi harus ingat kalau terlalu banyak makan mi tidak baik untuk kesehatan kita.
Setelah menyantap mi, perut kita akan terasa penuh dan kenyang.
Namun, tak lama kemudian, kok perut kita terasa lapar lagi, ya?
Apakah teman-teman pernah mengalaminya? Cari tahu penjelasannya, yuk!
Mi Sulit Dicerna oleh Tubuh
Dikutip TribunMadura.com dari Bobo.id Mi membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
Hal ini akan menambah tekanan tambahan pada saluran pencernaan kita.
Hal ini disebabkan oleh saluran pencernaan yang dipaksa memecah nutrisi mi selama berjam-jam.
Padahal, seharusnya makanan olahan yang tidak mengandung serat bisa lebih cepat untuk dicerna.
Waktu yang lama untuk dicerna juga berdampak pada nutrisi yang diperoleh tubuh dari makanan ini.
Nutrisi yang kita dapat dari mi sangat minim, teman-teman.
Karena itulah kita terkadang masih merasa lemas walaupun sudah menyantap semangkuk mi.
• Berawal dari Hobi, ASN di Sidoarjo ini Raup Keuntungan Belasan Juta Tiap Bulan Berkat Ayam Hias
• Hotman Paris Murka, Melihat Dua Orang Kaya Selama 1 Jam di Restoran Tidak Memberi Makan Babysitter
Sedangkan saat kita dalam keadaan lapar, gula darah dalam tubuh mungkin dalam keadaan normal sampai rendah.
Kita butuh asupan untuk meningkatkan gula darah, meskipun perut lapar tidak selalu identik dengan gula darah yang rendah.
Begitu juga dengan kurang energi.
Setelah makan, tubuh kita akan memecah glikogen yang merupakan molekul untuk menyimpan energi.
Dalam proses tersebut, glukosa pun dihasilkan.
Kenapa glukosa penting? Sebab glukosa merupakan sumber utama energi dan diserap ke dalam aliran darah.
Glukosa bisa didapatkan dari karbohidrat.
Saat kita tidak mendapatkan glukosa yang cukup, maka tubuh akan membakar lemak cadangan untuk dibakar.
Kekurangan energi juga dapat membuat tubuh lapar dan lemas.
Mi dibuat dari tepung terigu, teman-teman.
Makanan favorit ini juga masuk ke dalam makanan yang tinggi karbohidrat, sehingga dapat meningkatkan level gula darah dengan cepat.
Tentunya mi akan meningkatkan gula darah, jika kita menyantapnya bersama dengan makanan tertentu.
Perlu diingat mi memerlukan waktu lama untuk diproses.
Sistem metabolisme yang bekerja lebih keras untuk mencerna mi, dapat membuat kita lapar lagi, meskipun awalnya merasa kenyang.
• Cewek Pendaki Disetubuhi Teman Agar Sembuh dari Hipotermia, Viral di Medsos, Basarnas Ikut Komentar
• Berjemur Pakai Bikini saat Liburan, Turis Wanita ini Kaget Dapatkan Hal Tak Terduga dalam Hidupnya
Artikel ini telah tayang di Bobo.id yang berjudul Setelah Makan Mi, Kenapa Perut Kita Mudah Terasa Lapar Lagi, ya?