Berita Sampang
Kiai Ungkap Ia Hanya Cari Sensasi, Orang Mati yang Hidup Lagi di Sampang Disebut Sering ke Pesantren
Saat ditemui, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan, Kiai H. Fauroq Alawi, menilai bahwa Robi Anjal melakukan hal itu karena ingin mencari sensasi
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Kiai Ungkap Ia Hanya Cari Sensasi, Orang Mati yang Hidup Lagi di Sampang Disebut Sering ke Pesantren
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kehebohan yang ditimbulkan oleh Robi Anjal dengan berpura-pura mati dan hidup kembali di Pondok Pesantren Karongan Sampang di nilai hanya mencari sensasi belaka.
Saat ditemui, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan, Kiai H. Fauroq Alawi, menilai bahwa Robi Anjal melakukan hal itu karena ingin mencari sensasi dengan membawa nama pondok.
"Ia hanya mencari sensasi, perilaku itu merupakan tahayul, karena dia tidak sempurna sehingga ingin mencari kesempurnaan melalui hal itu," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (30/7/2019).
"Kan banyak sekarang orang yang mengaku nabi, dan ada juga sudah di kuburkan hidup kembali," imbuhnya.
• 25 Artis Jadi Korban Sinetron Sajadah Cinta, Bayar Ratusan Juta Tapi Tidak Tayang di Dua TV Nasional
• Lagi Seberangkan Siswa SMPN 1, Sabar Ditabrak Motor Vespa, Tapi si Pemotor Malah yang Meregang Nyawa
• Pria Mati Ternyata Hidup Lagi di Sampang Madura, Ditonton Banyak Santri, Diduga Jalani Ilmu Hitam
Kemudian Kiai H. Fauroq Alawi menuturkan bahwa sebelum ia melakukan aksinya berpura-pura mati dan hidup kembali, Robi sering mengunjungi Ponpes Karongan.
"Sebulan sebelumnya ia sering kesini, dan ngakunya ia cinta terhadap orang tua saya," tuturnya.
Sehingga ketika mengunjungi Ponpes Robi Anjal bersyiarah ke makam orang tua Kiai H. Fauroq Alawi yang merupakan Kiai besar di Sampang.
Namun, Kiai berkarismatik itu menyampaikan namanya orang cinta pasti tidak akan membuat semua orang di dekatnya terkejut dan panik, melainkan akan menjaga dan menghargai perasaan cinta tersebut.
"Dia bukan cinta melainkan ingin membawa kebesarannya nama Kiai Alawi untuk eksis di mata masyarakat," pungkasnya.
Polisi ungkap kasus
Polisi akhirnya mengungkap kasus yang dilakukan Robi Anjal, pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang berpura-pura menjadi orang mati hidup lagi alias meninggal dan hidup kembali, di Kabupaten Sampang, Madura.
Terlebih, apa yang dilakukan Robi Anjal yang berpura-pura meninggal dan hidup kembali (menjadi orang mati hidup lagi) ini videonya menjadi viral di media sosial, dan telah membuat geger warga Sampang.
Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, kepada Tribunmadura.com mengatakan, Robi Anjal warga asal Pontianak, Kalimantan Barat rela pura-pura meninggal dan hidup kembali karena tidak memiliki uang saku untuk pergi ke Sampang.
Robi Anjal beserta istrinya melakukan hal itu, karena dia mengaku tidak memiliki ongkos untuk biaya transpotasi berkunjung ke Sampang, salah kabupaten yang ada di Pulau Madura.
Di Sampang dia ingin mengunjungi teman istrinya, yang diakui sebagai salah satu pengurus Pondok Pesantren di Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut, istri Robi Anjal berpura-pura dengan mengatakan, bahwa suaminya meninggal kepada rekannya yang ada di Sampang tersebut.
Lalu dia meminta temannya yang pengasuh pondok pesantren di Sampang untuk membantunya dengan mengirimkan mobil ambulance menjemput suaminya.
"Mengetahui hal itu pihak pondok mengirim ambulance dengan semua biaya ditanggung oleh pondok pesantren serta di bantu oleh sejumlah warga untuk menjemput jazad Robi Anjal," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (29/7/2019).
Namun karena biaya ambulance terlalu mahal, maka mobil ambulance, kata Ipda Eko Puji Waluyo, tidak menjemput sampai ke Solo, hanya menjemput ke Malang.
Sebelumnya, Robi Anjal beserta istrinya berada di Solo, sehingga saat hendak pergi ke Malang mereka masih mencari tumpangan.
"Tumpangannya itu hanya sampai Ponorogo, kemudian dari Ponorogo ia menyewa mobil rental untuk pergi ke Malang," tandasnya.
"Sesampainya di malang, baru Robi Anjal dibungkus dengan kain kafan," imbuhnya.
Kemudian saat disinggung soal keperluan Robi Anjal untuk pergi ke Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo kembali menjelaskan, bahwa Robi Anjal hanya ingin bermain ke Sampang.
Itu dilakukan, karena dia memiliki kenalan salah satu Pengurus di Pondok pesantren tersebut.
"Hanya main-main ke Sampang saja, saya rasa dia bingung sehingga melakukan hal itu," tegasnya.
• Asyik Selingkuh dan Bercumbu saat Suami Pulang ke Madura, Nur Aeni dan Rofii Dibacok Hingga Sekarat
• Gadis Muda Madura ini Terus Diperkosa Enam Orang saat Tak Sadarkan Diri dari Malam hingga Pagi Hari
• Istri Pendeta Tewas Terikat di Rumah, Sudar Mendengar Suara Musik yang Kencang, Dugaan Motif Terkuak
Warga Sudah Curiga
Sebelum Robi Anjal berpura-pura meninggal dan hidup kembali, aksi yang dilakukan warga Pontianak, Kalimantan Barat di Kabupaten Sampang, Madura ternyata sudah dicurigai oleh warga setempat.
Awalnya, memang tidak ada yang menyangka, bahwa kematian Robi Anjal yang berpura-pura meninggal dan hidup kembali tersebut hanya akal-akalan dia saja.
Namun, saat melakukan perbuatannya, ketika pria berumur 60 tahun itu hidup kembali, sejumlah warga menilai banyak kejanggalan.
"Banyak kejanggalannya Mas, masak waktu kejang-kejang dan meninggal, dia hidup lagi dan langsung bisa ngomong dan berdiri tegak," ujar Kepala Desa Tanggung, Halimi, kepada Tribunmadura.com, Senin (29/7/2019).
Menurut Halimi, saat melihat keanehan dalam peristiwa tersebut, Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas akhirnya mengecek identitas keluarga Robi Anjal.
"Nah, setelah dicek itulah akhirnya terbongkar praktek akal-akalannya. Terlebih setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi Anjal masih hidup sehari sebelum kejadian dia berpura-pura mati lalu hidup lagi," bebernya.
"Ketika dicek handphone istrinya, ternyata Robi Anjal melakukan foto bersama di Malang," imbuh Halimi.
Akibat peristiwa itu, warga di Kabupaten Sampang Madura menjadi geger.
Setelah mendengar kabar peristiwa langka tersebut, warga Tanggumong Sampang langsung berbondong-bondong melihatnya. Bahkan beberapa juga menggali kuburan untuk menyiapkan liang lahat dan pemakaman untuk Robi Anjal.
"Warga mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya," tegasnya.
Untuk mengungkap kasus tersebut, sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya Robi Anjal, pria yang berpura-pura meninggal dan hidup kembali, akhirnya dibawa ke Markas Polres Sampang.