Berita Pamekasan

Anak Tukang Tambal Ban Asal Madura Jadi Bintara Polri Tanpa Biaya Sepeserpun, Kunci Sukses Sederhana

Anak Tukang Tambal Ban Asal Madura ini Lolos Menjadi Bintara Polri Tanpa Biaya Sepeserpun, Kunci Suksesnya Sangat Sederhana.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/MUCHSIN RASJID
Putri Fajrin, gadis asal Pamekasan Madura, anak tukang tambal ban ini lulus dan diterima menjadi Bintara Polri Tahun 2019 Panda Jatim tanpa biaya sepeserpun. 

Tanpa mengenal lelah yang berlatih sendiri tanpa bantuan instruktur.

Menurut Fat, meski dirinya hanyalah tukang tambal ban, namun dalam mendidik anaknya ia bersikap disiplin.

Baik soal waktu, belajar dan ibadah, terutama salat lima waktu dan salat sunnah. Karena kalau hanya perjuangan tanpa doa, rasanya apa yang diimpikan sulit terwujud.

Diungkapkan, selama ini ia mengajarkan anaknya tidak malu melihat pekerjaan orang tuanya sebagai tukang tambal ban.

Ia menasihati agar dalam bertindak dipikirkan baik buruknya, serta dampaknya dengan memantau sehari-hari kondisi dan perkembangan anaknya.

Sehingga Putri juga tidak malu, di kala membantu dirinya menambal ban.

Ditambahkan, keinginan putrinya untuk masuk polisi itu merupakan kemauan sendiri, karena melihat kakaknya yang jadi polisi.

Sebagai orang tua hanya memberi dukungan dan doa buat putri.

“Waktu Putri mengungkapkan ingin masuk polisi, saya dan ibunya mengiyakan saja. Saya meminta Putri agar giat berlatih mempersiapkan diri,” kata Fat.

Sedang Putri yang duduk di samping ayahnya, hanya tersenyum, ketika ditanya dirinya kini diterima di Bintara Polri.

Semua ini katanya berkat dukungan dan doa kedua orang tuanya, serta masukan dari kakaknya.

“Saya berterima kepada ayah dan bunda yang mengajarkan saya disiplin dan sering memarahi saya, di kala saya berbuat salah,” ungkap Putri.

Putri lulusan SMK 3 Tata Boga, Pamekasan, mengaku kedua orang tuanya tidak melarang dirinya bergaul dengan teman-temannya, termasuk bergaul dengan beberapa teman pria.

Namun ayah ibunya tetap mengingatkan agar bisa menjaga diri. Karena apa yang diajarkan ayah ibunya untuk kebaikan dirinya kelak.

Pecinta fim laga, seperti Steven Seagal dan Avengers ini mengatakan, ia tertarik untuk polisi selain melihat kesuksesan kakaknya, ketika masih duduk di bangku SMP ia menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved