Berita Gresik

Ortunya Terpilih Jadi Kepala Desa di Gresik, Anaknya Malah Pukuli Pendukung Lawannya yang Kalah

Ortunya Terpilih Jadi Kepala Desa di Gresik, Anaknya Malah Pukuli Pendukung Lawannya yang Kalah

Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi - Ortunya Terpilih Jadi Kepala Desa di Gresik, Anaknya Malah Pukuli Pendukung Lawannya yang Kalah 

Ortunya Terpilih Jadi Kepala Desa di Gresik, Anaknya Malah Pukuli Pendukung Lawannya yang Kalah

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Gresik masih memiliki persoalan. Kali ini, salah satu pendukung calon kepala desa (Cakades) harus dilarikan ke puskesmas usai dipukuli anak cakades terpilih.

Padahal, pemenang sudah ditentukan. Namun, amarah masih belum juga mereda bahkan dibawa ke ranah hukum.

Kedua pendukung Cakades Desa  Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik itu sempat kontak fisik hingga dijahit di bagian kepala.

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan menjelaskan awal mulanya Fajar Putra Utama (19) warga Desa Ngimboh RT 05/RW 05, Kecamatan Ujungpangkah yang merupakan anak dari cakades Anna Mukhlisa dan Labibul Adhar (29) warga Desa Ngimboh RT/RW 01 merupakan pendukung dari cakades Su'ud sempat terlibat adu mulut di depan balai desa Ngimboh, saat Pilkades berlansung, Rabu (31/7/2019).

Bahkan Labib menarik kaos Fajar dari belakang.

Hasil Pilkades di Gresik ini Suara Berakhir Imbang, Calon Menuntut Lalu Inilah yang Akhirnya Terjadi

Tabrak Pemotor Supra X Hingga Gegar Otak di Mojokerto, Toyota Fortuner ini Malah Lari ke Sidoarjo

5 Ribu KK Sudah Antre, Wali Kota Surabaya Risma Akan Bangun Tiga Rusun Baru di Lokasi Strategis ini

Namun, langsung dilerai Polisi yang saat itu berjaga.

Ternyata, hal itu berbuntut panjang. Dua hari kemudian, Jumat (2/8/2019). Fajar dan Labib papasan di Jalan Desa Ngimbo. Keduanya sama-sama mengendarai motor, pukul 21.30 WIB.

Keduanya langsung adu mulut. Karena kondisi jalan yang sepi. Keduanya terlibat adu fisik.

Namun, pukulan dari Fajar langsung ditangkis dengan jam tangan dan mengenai pelipis sebelah kanan Labib hingga mengalami luka.

Labib yang mengalami luka di pelipis langsung dilarikan menuju Puskesmas Ujungpangkah.

"Ada jahitan, satu kayaknya," ujarnya, Sabtu (3/8/2019).

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memanggil Fajar.

Kemudian Fajar datang bersama ayahnya, yang juga anggota DPRD Gresik dari Fraksi Gerindra ke Mapolsek Ujungpangkah.

Sementara itu, Fadir yang merupakan salah satu pendukung Cakades yang bertarung di Pilkades Ngimboh menjelaskan pihaknya sudah legowo menerima kekalahan.

Bahkan tidak melakukan provokasi.

Tetapi, setelah mengetahui adanya penganiayaan yang mengakibatkan salah satu rekannya mengalami luka.

Pihaknya tidak tinggal diam dan mendampingi korban mendatangi Polsek Ujungpangkah.

"Jam 02.30 WIB saya sama teman-teman kesini tetapi diusir sama petugas," katanya saat ditemui di depan Mapolsek Ujungpangkah.

Usai Beritahu Nilai Ujian ke Orang Tua, Mahasiswa Al Azhar Mesir asal Madura ini Tewas di Sungai Nil

Usai Makan Rawon di Acara Yasinan, Warga di Kota Blitar Keracunan: Pusing Diare & Obat Tak Mempan

VIDEO VIRAL Sopir Fortuner Melarikan Diri Usai Tabrak Pemotor, Aksinya Terhenti saat Senpi Keluar

Fadir menambahkan, kejadian itu berawal setelah pulang dari warkop dan berpapasan dengan dua orang ini.

Akhirnya langsung dipukul di jalan.

Sebelumnya, Pilkades di Desa Ngimboh memiliki dua cakades yakni, Anna Mukhlisa keluar sebagai pemenang unggul 29 suara dibanding pesaingnya Su'ud.

Dari empat tempat pemungutan suara (TPS), Anna Mukhlisa meraih 881 suara sedangkan Su'ud hanya memperoleh 852 suara.

Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan. Sebanyak tiga saksi dihadirkan. (wil)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved