Berita Malang
Warga Binaan Lapas Wanita Klas IIA Malang Ikuti Cooking Class, Dibimbing Chef dari Hotel Ternama
Lapas Wanita Klas IIA Malang menggelar cooking class, dibimbing langsung oleh chef Swiss Belinn Hotel.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Lapas Wanita Klas IIA Malang menggelar cooking class, dibimbing langsung oleh chef Swiss Belinn Hotel
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Lapas Wanita Klas IIA Malang menggelar cooking class bagi para warga binaan.
Kelas memasak ini dibimbing langsung oleh chef Heru Dwi Purwanto dari Swiss Belinn Hotel.
Sebelum dimulai, warga binaan terlebih dahulu memakai celemek lengkap dengan sarung tangan dan masker.
• Albaiturrahman dan Siska Riskiatul Dinobatkan sebagai Kacong Cebbing 2019, Bakal Jadi Duta Wisata
Rencananya, ada empat jenis makanan ala hotel yang bakal diajarkan kepada warga binaan ini.
Kepala Lapas Wanita Klas IIA Malang, Ika Yusanti mengatakan agenda ini masuk dalam program kemandirian bagi para warga binaan.
Harapan ketika bebas nanti, mereka dapat memulai wirausaha dan tak terjabak kegiatan kriminal.
"Harapannya mereka punya bekal sampai di luar, punya keahlian, memasak berbagai macam makanan," tutur Ika Yusanti ditemui di Lapas Wanita Klas IIA Malang, Senin (5/8/2019).
Ika Yusanti mengatakan, pelatihan kali ini sebetunya adalah agenda rutin bagi warga binaan.
• Menpora Imam Nahrawi dan Istri Pergi Ibadah Haji, Ikut Kloter Sidoarjo di Embarkasi Surabaya
Menurut dia, sehari-harinya, mereka membuat kue di ruang bakery Lapas.
"Hanya saja hari ini ada dampingan dari Swiss Belinn Hotel. Jadi menu yang standar hotel gitu," imbuh Ika Yusanti.
Seorang warga binaan yang mengikuti cooking class, Megawati mengaku, senang dengan adanya pelatihan tersebut.
Kegiatan itu, juga menjadi obat jenuh menjalani hari-hari di dalam Lapas.
"Seneng. Sehari-harinya juga masak di sini, buat kue," cerita Mega.
• Jelang Kongres PDIP di Bali, Megawati Dijadwalkan Ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar Siang ini
Mega adalah narapidana kasus narkoba yang divonis 15 tahun penjara.