Pilkada Sumenep 2020
Fattah Jasin Masuk dalam Bursa Pilkada Sumenep 2020, Sebut Ingin Selesaikan Tugasnya: Urusan Nanti
Bahkan Santri Politika, sebuah Lembaga Kajian dan Riset, merilis 14 nama yang dinilai potensial maju sebagai calon Bupati Sumenep, Jawa Timur, pada Pi
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Fattah Jasin Masuk dalam Bursa Pilkada Sumenep 2020, Sebut Ingin Selesaikan Tugasnya: Urusan Nanti
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Nama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Jatim) mulai santer dikaitkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Sumenep.
Bahkan Santri Politika, sebuah Lembaga Kajian dan Riset, merilis 14 nama yang dinilai potensial maju sebagai calon Bupati Sumenep, Jawa Timur, pada Pilkada 2020.
Mereka berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari politisi, pengusaha, birokrat, dan tokoh agama.
Dari 14 nama yang muncul pada Polkada 2020 tersebut, salah satunya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin.
• Belikan Anaknya HP iPhone, Ibu ini Malah Dipenjara Karena Beli HP Curian, Bermula Lewat Facebook
• Diduga Karena Asmara, Pria dan Wanita di Bangkalan Madura ini Dibantai Dengan Sadis di Dekat Pasar
• Godaan Juventus Pupus, Penyerang Manchester United Romelu Lukaku Kini Didekati Inter Milan
Menanggapi hal itu, Fattah Jasin belum bisa memberikan kepastian apakah benar - benar akan maju dalam Pilkada 2020 atau sebaliknya. Sebab namanya sudah digadang - gadang bakal maju.
"Kita semuanya berikhtiar, saya kira serahkan pada mekanisme yang ada dan saya fokus pada seorang birokrat yang menyelesaikan tugas dilingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur," kata Fattah Jasin saat berada di Kabupaten Sumenep. Rabu (7/8/2019).
Ditanyakan bagaimana jika nanti ada pihak-pihat tertentu yang meminta dirinya untuk maju di Pilkada Sumenep 2020? Dia mengaku akan berikhtiar untuk memikirkan yang terbaik.
"Saya akan berikhtir, tidak hanya bagi saya. Karena saya selama ini, jiwa dan raga mengalir adalah seorang birokrat. Urusan nanti itu," katanya.