Berita Surabaya
Driver Ojek Online di Surabaya Pelecehan Seksual ke Penumpang Cewek Asal Malang, Begini Pengakuannya
Driver Ojek Online Asal Surabaya ini Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang Cewek Asal Malang, Begini Pengakuannya.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
Driver Ojek Online Asal Surabaya Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang Cewel Asal Malang, Begini Pengakuannya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Fatchul Fauzy (27), oknum driver ojek online (ojol) mengaku baru pertama melakulan aksi pelecehan seksual, yakni menggerayangi penumpang perempuan asal Malang yang diantarnya.
Tersangka Fatchul Fauzy mengaku khilaf, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, menggerayangi penumpang perempuan asal Malang.
Fatchul Fauzy merupakan driver ojek online asal Jalan Panjang Jiwo Lebar 40 RT 03/RW 03, Keluarahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Untuk memuluskan aksinya, oknum driver ojek online ini mendatangi korbannya, seorang wanita menggunakan motor yang tidak sesuai dengan yang tercantum di aplikasi.
Saat itu dia mengendarai Yamaha Mio Soul Nopol W 3415 YA. Sedangkan yang terdaftar di aplikasi, Yamaha Vixion. Ternyata motor Mio itu milik saudaranya.
Korban yang memiliki tujuan ke Jalan Kupang Krajan IV Surabaya itu malah dibelokkan menuju Rusunawa, Sumur Welut, Lakarsantri pukul 20.30 WIB.
"Disitu tidak ada orang, cari tempat sepi Disitu tidak ada lampu," ujar tersangka Fatchul Fauzy, di Markas Polrestabes Surabaya, Selasa (13/8/2019).
• TERUNGKAP, Driver Ojek Online Lecehkan Penumpang Asal Malang Ternyata Pencuri Celana Dalam Wanita
• Laris Manis Jualan Sabu Tarif Terjangkau, Wanita Muda ini Beri Ponus Kencan untuk Semua Pelanggannya
• Sempat Menghilang, Istri Korban Dugaan Pembunuhan Ditemukan, Pergi ke Luar Kota setelah Suami Tewas
• Usai Ejek Barbie Kumalasari, Lucinta Luna Kini Hina Wajah Penyanyi Asal Malaysia, ini Respon Upiak
Korban yang berasal dari Malang mengetahui bahwa dia dibawa ke suatu tempat dan bertanya, "Kenapa Mas kok dilewatkan jalan yang sepi".
Saat ditanya motif, tersangka mengaku tidak tertarik dengan korban yang baru saja ditemuinya itu.
"Tidak tertarik, cuman khilaf," ucap tersangka.
Dengan satu tangan, tersangka menggerayangi paha korban sebelah kiri.
Sontak korban loncat dan teriak sambil berlari ke arah kerumunan warga.
Melihat penumpangnya lari, bapak satu anak ini, langsung menghampiri korban yang menangis dan mengalami luka setelah meloncat.
Beruntung warga lansung menolong korban.