Teror Pelemparan Kotoran Sapi Meresahkan Warga, Pegawai RS Ngaku Dilempar Feses saat Pulang Kerja
Warga Kabupaten Boyolali belakangan ini diresahkan adanya teror pelemparan kotoran sapi.
Warga Kabupaten Boyolali belakangan ini diresahkan adanya teror pelemparan kotoran sapi
TRIBUNMADURA.COM - Warga Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, belakangan ini diresahkan adanya teror.
Warga Kabupaten Boyolali mengaku kerap menerima teror pelemparan kotoran sapi.
Seorang warga yang merupakan karyawan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Boyolali melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke pihak kepolisian.
• Balas Dendam Dipenjara, Suami Penggal Istri Sendiri, Potongan Kepalanya Dibuang ke Saluran Air
• Bendera Raksasa Berkibar di Menara Masjid Al Akbar Surabaya, Punya Berat 45 Kg & Dikibarkan 99 Orang
Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto mengatakan, telah menerima laporan teror pelemparan kotoran sapi tersebut dari seorang karyawan rumah sakit.
Menurut Iptu Mulyanto, dalam laporannya itu, pelapor mengaku dilempar kotoran sapi dalam perjalanan pulang.
Peristiwa teror kotoran sapi itu terjadi pada malam hari.
"Kita sudah menerima laporan (teror pelemparan kotoran sapi) dari korban," katanya dikonfirmasi Kompas.com (Grup TribunMadura.com), Jumat (16/8/2019).
• Kantor Official Persebaya Surabaya Digeruduk Massa Bonek, Azrul Ananda Dievakuasi Pakai Mobil Polisi
• DPP PKB Tunjuk Abdul Hamid Ali Munir Jadi Ketua DPRD Sumenep, Kalahkan 2 Kandidat Kuat Berikut
"Dalam perjalanan pulang korban dilempar kotoran sapi," sambung dia.
Iptu Mulyanto mengatakan telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan proses penyelidikan.
"Kita menyita kamera CCTV (closed circuit television) yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mencari tahu pelaku pelemparan," katanya.
Polisi juga melakukan klarifikasi terhadap empat orang saksi terkait peristiwa tersebut.
Para saksi tersebut merupakan karyawan rumah sakit.
• Bermimpi Jadi PNS, Pria ini Ditipu Oknum Keamanan di Kecamatan, Padahal Jual 2 Sapi Milik Orangtua

"Tapi belum ada yang mengarah ke arah pelaku," ucap dia.
Iptu Mulyanto menyampaikan, peristiwa itu sempat viral di media sosial (medsos).
Namun, sebelum peristiwa itu viral, pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan.
"Setelah kita selidiki sampai saat ini belum ada korban lagi yang melapor," ujarnya.
"Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi teror pelemparan kotoran sapi," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Teror Pelemparan Kotoran Sapi Resahkan Warga di Boyolali
• Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya, Sapi Kurban Presiden Jokowi Jadi Rebutan Foto Warga Sekitar