Berita Surabaya
TERUNGKAP Insiden Teroris IM Serang Aiptu Agus di Polsek Wonokromo Surabaya Terjadi Usai Video Call
TERUNGKAP Kasus Insiden Teroris IM Serang Aiptu Agus di Polsek Wonokromo Surabaya Terjadi Beberapa Saat Usai Video Call
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Mujib Anwar
Siti mengaku, akan menemui ayahnya yang saat ini sedang terbaring di rumah sakit.
Dia ingin menjenguk ayahnya. "Ini langsung berangkat habis ini, mau ketemu ayah," ucapnya.
Dia mengerti betul profesi ayahnya sebagai petugas kepolisian. Resiko bisa datang kapan saja.
Yang jelas, baru kali ini Aiptu Agus ayahnya mengalami musibah diserang oleh seorang pria yang merupakan pelapor di Mapolsek Wonokromo. Dia tidak dendam.
"Sejak kecil saya lihat ayah jadi Polisi baru kali ini ada kejadian seperti itu. Pelaku juga sudah diurus pihak yang berwajib," tutupnya.
Sebelumnya, dua anggota Polsek Wonokromo Surabaya yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu menjadi korban penyerangan seorang pria berinisial IM pada Sabtu, (17/8/2019). Si IM meurpakan terduga teroris menyerang polisi.
IM menyerang Brigadir Febian dan Aiptu Agus Sumarsono dengan cara melompat dan mengayunkan parang dan celurit kepada kedua petugas polisi yang sedang melayani laporannya itu.
Akibatnya, Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka bacok di bagian kepala dan Brigadir Febian mengalami luka di bagian wajah.
Korps Bhayangkara langsung melumpuhkan pria bernama Imam Mustofa alias Ali itu.
Di dalam tas pelaku, beberapa senjata tajam, ketapel, air soft gun dan panah dan kertas memilik lambang mirip bendera ISIS.
Saat ini, pelaku ditangani langsung oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.