Berita Madiun

Pelaku Pembunuhan Pengusaha Baju di Madiun Terungkap, Ternyata Tersangkanya Orang Dekat Korban

Istri korban pembunuhan pengusaha baju diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Polisi saat mengevakuasi korban meninggal Kabupaten Madiun, Minggu (11/8/2019) 

Istri korban pembunuhan pengusaha baju diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Polres Madiun membawa istri korban pembunuhan, Mira Happy (31), ke rumah sakit jiwa Ngawi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Dalam kasus pembunuhan ini, diduga Mira merupakan pelaku pembunuhan suaminya, Darwin Susanto.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro menuturkan, Mira saat ini masih dirawat di rumah sakit jiwa Ngawi.

Pria di Madiun Ditemukan Tewas dengan Wajah Luka dan Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Pengusaha Baju Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Diduga Korban Pembunuhan, Sang Istri Malah Menghilang

Dari hasil pemeriksaan, Mira diketahui mengalami skizofrenia paranoid atau gangguan kejiwaan.

Gangguan itu menyebabkan seseorang mengalami halusinasi dan delusi secara berlebihan.

AKP Logos Bintoro mengatakan, selain mengalami delusi secara berlebihan, penderita skizofrenia paranoid memiliki kekuatan fisik lima kali lipat ketika kambuh.

"Iya, MH ini mengalami skizofrenia paranoid. Jadi, dia ini selalu merasa curiga yang berlebihan," kata AKP Logos Bintoro, Rabu (21/8/2019).

"Ketika kambuh atau mengalami gangguan, tenaganya bisa mencapai lima orang normal," sambung dia.

Sempat Menghilang, Istri Korban Dugaan Pembunuhan Ditemukan, Pergi ke Luar Kota setelah Suami Tewas

AKP Logos Bintoro menuturkan, Mira pernah dirawat di RSJ Nganjuk pada 2018 dan hingga saat ini Mira masih menjalani perawatan di RSJ Nganjuk.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menentukan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.

Sebab, menurut AKP Logos Bintoro, keterangan Mira masih berubah-ubah.

"Untuk pemeriksaan selanjutnya, kami menunggu hasil pemeriksaan dari RSJ Ngawi," ujarnya. (rbp)

Dua Kali Tersungkur di Kandang, Madura United Minta Maaf ke Penggemarnya, Janji Bakal Segera Bangkit

Sebelumnya, seorang pria bernama Darwin Susanto (35), yang tinggal di sebuah ruko di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, ditemukan tewas.

Saat ditemukan, wajah korban tampak penuh luka dan bersimbah darah di tempat tidur di kamarnya.

Diduga, korban yang sudah memiliki satu orang anak ini menjadi korban pembunuhan.

"Iya, diduga korban dibunuh," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi, Minggu (11/8/2019) malam.

Korban ditemukan tewas oleh adik iparnya, Susilo, pada Minggu (11/8/2019) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Sindikat Maling Motor Spesialis di Minimarket Ditangkap Polisi, Beraksi setelah Pulang Pesta Miras

Ditinggal ke Warung, Suami Mendadak Kunci Pintu Rumah, Sang Istri Kaget setelah Buka Paksa Pintunya

"Adiknya yang semalam berkunjung ke situ, magrib mengecek ke situ," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

"Nggak tahu dapat kabar dari mana, mungkin nggak bisa dihubungi atau bagaimana, ternyata ditemukan dalam kondisi meninggal, habis magrib tadi," tambah dia.

AKBP Ruruh Wicaksono menambahkan, pihaknya saat ini masih belum mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Tidak ditemukan barang bukti, baik itu benda tajam ataupun benda tumpul yang terkena darah korban di lokasi kejadian.

"Kalau alat yang digunakan, apakah itu benda tajam atau benda tumpul itu kita masih belum tahu, masih menunggu hasil visum," ucap AKBP Ruruh Wicaksono.

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Pakai Sabit, Sakit Hati Diberi Nasihat karena Tak Mau Dimintai Tolong

"Yang jelas, ada luka-luka di muka, bagian mulut dan kening," imbuh dia.

Polisi juga masih menunggu hasil visum dari dokter, untuk mengetahui jam brp korban meninggal.

"Belum diketahui jam brp korban meninggal, namun saat ditemukan darah yang menempel di dinding dan tubuh korban, serta sekitar TKP sudah mengering," jelasnya. (rbp)

Tak berselang lama, Satreskrim Polres Madiun telah menangkap Mira Happy.

Mira Happy ditangkap polisi di Kota Surabaya pada Senin (12/8/2019) malam.

"Istrinya diamankan di Surabaya tadi malam," kata AKBP Ruruh Wicaksono ketika dikonfirmasi, Selasa (13/8/2019).

"Saat ini masih dimintai keterangan," sambung dia.

AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, Mira ditangkap di ruas jalan di Rungkut, Kota Surabaya.

"Sendirian, di pinggir jalan di Kota Surabaya," jelasnya.

Tak Berhasil Masuk Asrama Papua di Kalasan Surabaya, Fadli Zon Bantah Diusir Mahasiswa Papua

Kawanan Pencuri Spesialis Kambing Antar Kabupaten Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Pemimpin Kelompok

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved