BREAKING NEWS - Anak di Kediri Eksekusi Harta Ayah, Emak-emak Aksi: Kenapa Bapakmu Sendiri Kamu Usir

BREAKING NEWS - Anak di Kediri Eksekusi Harta Ayahnya, Emak-emak Beraksi: Kenapa Bapakmu Sendiri Kamu Usir

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Konflik keluarga antara Yantoro (80) selaku ayah dengan anaknya Sudjono Jantoro (50) berakhir dengan eksekusi tanah dan bangunan di Dusun Kolak, Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Selasa (27/8/2019).

Pelaksanaan eksekusi ini juga diwarnai demo oleh belasan warga mayoritas Emak-emak di depan pintu masuk objek yang dieksekusi.

Kelompok pendemo dari kalangan Emak-emak mengatasnamakan Peduli Rakyat Kolak.

Mereka membentangkan dua spanduk di pintu masuk tanah objek yang dieksekusi.

Warga sempat melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel mendukung Yantoro yang digugat oleh anak kandungnya sendiri Sudjono Jantoro.

Dua spanduk yang digelar bertuliskan, "Jangan Pergi Pak Yantoro Ini Tanah Yang Kamu Beli Dengan Uangmu Sendiri".

Serta "Kenapa Bapakmu Sendiri Kamu Usir Tuhan Akan Melaknatmu".

• Perkosa 9 Anak, Pemuda Mojokerto ini Dihukum Kebiri Kimia, Namun Eksekusinya Malah Temui Hal Rumit

• BREAKING NEWS - Dijaga Ratusan Aparat Gabungan TNI Polri Satpol PP, PN Sumenep Eksekusi Asta Tinggi

• AWAS, Begal Motor Kini Incar Pelajar yang Kendarai Sepeda Motor, Tak Peduli Siang Hari Tetap Beraksi

Konflik tanah dan bangunan yang melibatkan keluarga yakni bapak dan anak ini telah berlangsung sejak 2015.

Setelah melalui persidangan akhirnya konflik bapak dengan anaknya ini dimenangkan oleh Sudjono Jantoro.

Puncaknya rumah yang ditempati oleh Yantoro dan istrinya akhirnya dieksekusi Panitera Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri.

Yantoro sebagai orangtua penggugat akhirnya terusir dari rumahnya sendiri.

"Kami prihatin dengan kelakuan anak terhadap bapaknya sendiri. Bukannya berbakti kepada orangtuanya, tapi malah menggugat dan mengusirnya," ungkap Ulul Albab, perwakilan dari keluarga tereksekusi.

Sementara pelaksanaan eksekusi sendiri berlangsung lancar dengan penjagaan puluhan personel Sabhara Polres Kediri dan pasukan Brimob.

Saat ini eksekusi masih berlangsung untuk mengamankan barang-barang milik Yantoro yang masih tertinggal di objek tanah sengketa.