Napi Melahirkan Bayi di Sel Penjara Tanpa Bantuan, Mengaku Tak Dirisaukan Petugas saat Minta Tolong
Seorang narapidana wanita mengajukan tuntutan kepada pemerintah karena melahirkan bayi sendiri di sel tahanan.
Setahun kemudian Diana mengajukan kepada pemerintahan Denver lewat pengacaranya, Mari Newman.
Tidak hanya menuntut pemerintahan Denver, ia juga mengajukan tuntutan kepada Pusat Kesehatan Denver serta enam petugas penjara dan seorang perawat.
"Menggolongkan seseorang untuk sebuah perawatan medis adalah lelucon," kata Mari Newman.
"Apa yang seharusnya menjadi sebuah hari paling membahagiakan dalam hidupnya justru berubah menjadi hari yang diisi dengan teror, rasa sakit, dan penghinaan yang tidak perlu, yang terus membuatnya merasakan trauma emosional yang berkelanjutan," lanjutnya.
Guguatan yang diajukan oleh Diana berisi mengenai pejabat penjara yang kejam dan tidak memiliki rasa belas kasihan.
• Atasi Kekeringan Jangka Panjang, Program Sumur Wakaf akan Digagas di Wilayah Kabupaten Malang
• 5 Mobil Tangki Air Bersih Siap Didistribusikan ke Wilayah Terdampak Kekeringan di Kabupaten Malang
Saat Diana sudah mengalami pecah air ketuban petugas tidak segera mambawa Diana ke rumah sakit.
Dalam gugatan itu juga dituliskan mengenai tidak ada seorang perawat yang menghangatkan bayi ataupun membersihkan lendir dimulut bayinya itu.
Selain itu para petugas di penjara juga tidak memiliki alat untuk memotong tali pusar bayi.
Tali pusar bayi baru dipotong saat petugas pemadam kebakaran datang 15 menit kemudian.
Sebuah video saat Diana tangah menahan sakit serta saat ia melahirkan juga telah dirilis secara legal.
Diketahui dalam video tersebut proses melahirkan berlangsung sekitar enam jam dan petugas baru membawa Diana dan bayinya ke rumah sakit 30 menit kemudian.
• BTS Rajai Brand Idol Group Korea Selatan Bulan Agustus, Kalahkan TWICE, Red Velvet, hingga EXO
• Pakaian Kotak-Kotak Red Velvet Mirip dengan Milik Brand Paris 99, SM Entertainment Dituding Plagiat
Padahal Diana sudah meminta tolong sebanyak delapan kali kepada petugas penjara.
Sedangkan sebuah pemeriksaan yang dilakukan setelah insiden tersebut mengatakan bahwa petugas yang tergugat sudah mengambil tindakan tepat.
Mereka sudah mengikuti peraturan dan prosedur yang sesuai menurut Departemen Kepolisian Denver.
Pernyataan pihak dari investigasi itu dilakukan pada November 2018.