Bermula dari Candaan, Pembeli Pempek Ditantang Berduel dan Berujung Maut, Sempat Beredar di WhatsApp
Awalnya, pembeli pempek bercanda dengan penjual pempek, sang pembeli menggedor-gedor dinding warung, yang di sebelahnya ada penjual sate Padang.
Bermula dari Candaan, Pembeli Pempek Ditantang Berduel dan Berujung Maut, Sempat Beredar di WhatsApp
TRIBUNMADURA.COM - Bermula dari masalah sepele, ternyata berujung duel maut antara pembeli pempek dengan seorang pria.
Awalnya, pembeli pempek bercanda dengan penjual pempek, sang pembeli menggedor-gedor dinding warung, yang di sebelahnya ada penjual sate Padang.
Setelah itu, cekcok antara keduanya tak terelakkan.
Bahkan pembeli pempek yang ditantang, tak kuasa menahan emosinya lalu membacok lawannya hingga terkapar.
Menantang duel, Andri Gunawan (38) tewas ditikam Kararudin alias Hasan (53) di Pasar Unit II, Tulangbawang, Lampung.
Motif duel berdarah itu pun akhirnya terbongkar.
Insiden tersebut terjadi di warung satai padang di Pasar Unit II, Tulangbawang.
• Mobil Pajero Terpelanting di Jalan Tol, Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Keras Lalu Pecah di Tol
• Tak Hanya Youtuber dan Netizen, PLN Ikut Komentari Cerita Horor KKN di Desa Penari, PLN Ungkap Fakta
• Ayah Bunuh Anak, Karena Emosi Melihat Anak Rebutan Makanan, Kalimat Terakhir Anak Buat Ayah Menyesal
Ternyata, penyebab duel berdarah itu hanya karena persoalan sepele.
Yaitu, gara-gara Kararudin alias Hasan menggedor dinding warung pempek, yang kebetulan bersebelahan dengan kios sate padang.
Kebetulan, Andri Gunawan sedang berada di warung sate padang.
Andri tidak terima dengan ulah Hasan itu.
Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, mewakili Kapolres Tuba AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas, peristiwa pada Selasa (27/8/2019) itu terjadi ketika Hasan mendatangi warung pempek milik Yamin di Pasar Unit II.
Sambil menunggu pempek pesanannya, Hasan mengetok dinding pembatas antara warung sate padang dengan warung pempek.
Hal itu dilakukan sambil berkata, "Pempek-pempek woi."