Berita Gresik
Pasangan Suami Istri di Gresik Tewas Terjatuh, Motornya Tersenggol Pengendara Lain dan Memilih Kabur
Pasangan suami istri meninggal dunia setelah ditabrak pengendara kendaraan yang memilih melarikan diri.
Penulis: Soegiyono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pasangan suami istri meninggal dunia setelah ditabrak pengendara kendaraan yang memilih melarikan diri
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Pasangan suami istri meninggal dunia di Jl Raya Cerme, Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Keduanya tewas setelah ditabrak pengendara kendaraan, namun pengendara itu langsung kabur melarikan diri.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi saat pengendara kendaraan Suzuki Spin Nopol W 4322 BR yaitu Kardimin (54), dengan membonceng istrinya, Suyatni (53), melaju dari Utara ke Selatan.
• Pembangunan Bandara di Kediri Dimulai Awal Tahun 2020, Proyeknya sudah Masuk Persiapan Tahap Akhir
• Iuran BPJS Kesehatan Naik Sebesar 100 Persen Per 1 Januari 2020, Berlaku untuk Kelas I dan Kelas II
Sesampainya di Jl Raya Cerme, kendaraan korban bersenggolan dengan kendaraan yang nopol kendaraan tidak diketahui.
Akibat senggolan tersebut, pengendara motor Kardimin dan Suyatmi terjatuh dari atas motor.
Keduanya kemudian membentur aspal jalan, sehingga meninggal dunia di tempat kejadian.
“Korban mengalami luka pada kepala bagian depan akibat bentur jalan aspal. Sehingga langsung meninggal dunia di tempat,” kata Kanit Lantas Polres Gresik, Ipda Yosi Eka Prasetya.
• Satlantas Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Patuh Semeru 2019 di Taman Bungkul, Jaring 74 Kendaraan
Anggota Satlantas Polres Gresik masih belum menemukan identitas pelaku karena minimnya saksi mata.
“Kita akan periksa kamera CCTV yang ada di jalan-jalan,” katanya.
Sementara masyarakat yang melihat kejadian tersebut tidak berani menolong dan tidak bisa mengejar pengendara kendaraan karena saat kejadian masih sepi, sekitar pukul 5.45 WIB.
“Warga tidak bisa mengejar pengendara kendaraan itu," kata Sumarno, warga setempat.
"Semoga dengan kerendahan hati langsung menyerahkan diri agar tidak ada hukuman di neraka. Sebab ini bulan suro,” sambung dia.(ugy/Sugiyono).
• Nenek Tewas dengan Bagian Tubuh Terpisah-Pisah, Diduga Tabrakkan Diri saat Ada Kereta Api yang Lewat