Berita Malang
Gas Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka di Kota Malang, Sejumlah Warga Mengeluh Tak Kebagian Stok Gas
Sejumlah warga mengeluhkan adanya kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram di Kota Malang.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sejumlah warga mengeluhkan adanya kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram di Kota Malang
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tabung gas Elpiji 3 kilogram mulai langka di sejumlah daerah di Kota Malang, Rabu (4/9/2019).
Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram mulai dikeluhkan oleh sejumlah warga Kota Malang.
Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram ini terjadi di sejumlah daerah, seperti Jalan Muharto, Kotalama, Kedungkandang, Blimbing, Klojen dan sejumlah daerah lainnya.
• Maling Gabah Beras Divonis 1,3 Tahun Penjara, Gasak Tiga Sak Gabah dan Pernah Bawa Kabur Motor
• Hendak Pergi ke Sawah, Petani Nganjuk Histeris Temukan Sosok Menggantung-Gantung di Gubuknya
Warga pun harus rela berkeliling ke warung-warung dan toko yang menjual gas Elpiji 3 kg.
Ahmad Fauzi (45) warga Jalan Muharto mengaku, sudah dua pekan kesulitan untuk mencari gas Elpiji 3 Kg.
"Hingga sampai Buring dan Kedungkandang stok juga habis. Akhirnya saya dapat gas elpiji 3 kg di Mergosono," ucap Fauzi.
Kelangkaan ini membuat harga tabung gas Elpiji 3 kg mengalami sedikit kenaikan.
Awalnya, harga gas Elpiji 3 kilogram sebesar Rp 19.000 per tabung, kini menjadi Rp 20.000 per tabung.
• Penyebab ART Tewas setelah Digigit Sparta, Arteri Karotis Terkoyak Anjing Malinois Milik Bima Aryo
• Terkuak Rencana Bima Aryo untuk Sparta setelah Terkam ART hingga Tewas, Serahkan Anjingnya ke Polisi
Kenaikan ini dinilai wajar oleh Fauzi, karena dikala langka seperti ini biasanya memang ada kenaikan.
"Biasanya kalau langka gini ada kenaikan harga Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Tapi itu tidak mesti juga," ucap dia.
"Lihat tokonya dulu, kalau kita langganan harganya ya tetap sama," ungkapnya.
Dari hasil pantauan SURYAMALANG.COM (Grup TribunMadura.com) di sejumlah warung, penjual gas elpiji juga banyak menemui stok gas elpiji 3 kg yang kosong.
Kekosongan ini bukan karena tidak di stok oleh Pertamina, melainkan ada pengurangan jumlah stok gas elpiji yang dikirim oleh Pertamina.
• Begini Reaksi Bima Aryo saat Evakuasi Anjing Sparta oleh Petugas Sudin KPKP Diwarnai Protes Warga
• Bima Aryo Sudah Berencana Pindahkan Sparta dari Rumah Orangtuanya Sebelum Menyerang ART hingga Tewas
"Kalau akhir bulan, ada pengurangan jumlah stok. Pengurangan ini terjadi sejak tanggal 25 Agustus kemarin," ujar Agus, pemilik warung yang menjual gas elpiji.