Berita Mojokerto

Pria Mojokerto Didatangi Tetangga karena Tak Keluar Rumah, Warga Terkejut setelah Bongkar Atapnya

Warga yang menaruh curiga tidak melihat tetangganya kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah korban.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
provincesdefrance.com
ilustrasi rumah - Pria Mojokerto Didatangi Tetangga karena Tak Keluar Rumah, Warga Terkejut setelah Bongkar Atapnya 

Yiyin menambahkan, korban tinggal di rumah sendirian lantaran ditinggal wafat istrinya.

Menurut Yiyin, semasa hidup, korban tidak mempunyai anak.

"Korban mempunyai riwayat penyakit hernia. Korban mulai tidak kelihatan dua atau tiga hari. Hari Minggu korban masih keluar," imbuhnya.

Saat ini, mayat dibawa ke rumah sakit Kota Mojokerto untuk dilakukan proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman Resmi Dimutasi, Jabatannya Digantikan Kapolres Trenggalek

PNS Pemkab Sampang Tak Lagi Terima Tunjangan Penghasilan Pegawai, Diganti dengan Tunjangan Kinerja

Bima Aryo Sudah Berencana Pindahkan Sparta dari Rumah Orangtuanya Sebelum Menyerang ART hingga Tewas

Kasus penemuan jenazah di Kabupaten Mojokerto juga terjadi belum lama ini.

Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di tempat tidur tanpa memakai celana di Lespadangan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/8/2019) malam.

Identitas korban diketahui bernama Wiwik Ginawati, (47), asal Kediri, beralamat di Cakarayam, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Korban diketahui merupakan seorang janda yang ditinggal wafat oleh suaminya.

Saat ditemukan, kondisi mayat mengeluarkan bau busuk dan sudah membengkak.

Diperkirakan, jasad korban yang juga mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau tersebut, telah meninggal 3 hari yang lalu.

Sejumlah petugas PMI Mojokerto sedang berjaga jaga di lokasi penemuan mayat, Minggu (25/8/2019).
Sejumlah petugas PMI Mojokerto sedang berjaga jaga di lokasi penemuan mayat, Minggu (25/8/2019). (TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Ketua setempat, Sukirno (49), mengaku menerima laporan penemuan mayat tersebut dari warga sekitarnya.

"Saya langsung ke tempat kejadian, dan melapor ke relawan Kota Mojokerto," ujarnya.

Menurut Sukirno, korban setiap hari memiliki kesibukan sebagai pengamen dan pemulung dari kampung ke kampung.

"Saat itu kondisi rumah tertutup, selain itu juga warga mencium bau menyengat," jelas dia,

"Lalu, saya buka pintu rumah korban dan ternyata sudah tergeletak di atas ranjang," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved