Berita Mojokerto
Pria Mojokerto Didatangi Tetangga karena Tak Keluar Rumah, Warga Terkejut setelah Bongkar Atapnya
Warga yang menaruh curiga tidak melihat tetangganya kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah korban.
Warga yang menaruh curiga tidak melihat tetangganya kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah korban
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Masyarakat perumahan Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, mengaku sudah beberapa hari tidak melihat tetangganya, Soehardi (72).
Warga mengatakan jika Soehardi sudah sekitar empat hari tidak keluar dari rumahnya.
Mengetahui ada yang aneh dari tetangganya, warga sekitar kemudian mendatangi rumah Soehardi.
• Ditinggal ke Warung, Suami Mendadak Kunci Pintu Rumah, Sang Istri Kaget setelah Buka Paksa Pintunya
• Bima Aryo Bantah Anjing Belgian Malinois Miliknya Rabies, Sebut Sparta Tak Punya Ciri Penyakitnya
Yiyin Zumairoh (36), warga setempat menuturkan, tetangga sekitar kemudian mengecek rumah pria asal Kota Surabaya itu.
Namun, sesampainya di rumah, pintu rumah korban terkunci.
"Salah satu tetangganya kemudian masuk dari atap rumah korban karena pintu masuk terkunci dari dalam," jelas Yiyin.
"Setelah masuk dan diperiksa korban sudah terbujur kaku di kursi," tambah dia.
Sebelumnya, masyarakat perumahan Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Rabu (4/9/2019) siang.
• Keadaan Sparta dan Anubis Dua Anjing Bima Aryo Sehari setelah Diobservasi Balai Kesehatan Hewan
• Sinopsis Film IT Chapter Two Tayang Mulai Hari ini, Petualangan Kembali setelah 27 Tahun Berlalu
Mayat berjenis kelamin laki-laki paruh baya itu diketahui bernama Soehardi (72), asal Kota Surabaya.
Pria yang tinggal di Desa Canggu itu merupakan seorang kakek yang telah ditinggal wafat istrinya.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi terbujur kaku di kursi ruang tamu dengan mengenakan baju tidur dan sarung.
Warga yang penasaran, kemudian melihat mayat tersebut sambil menutup hidung mereka dengan tangan, lantaran mayat mengeluarkan bau yang menyengat.
Dari bau dan kondisi tubuhnya, kakek itu diperkirakan telah wafat empat hari yang lalu.
"Beberapa hari korban tidak keluar. Kami periksa ternyata di depan pintu rumah korban ada bau busuk," ungkap dia.

Yiyin menambahkan, korban tinggal di rumah sendirian lantaran ditinggal wafat istrinya.
Menurut Yiyin, semasa hidup, korban tidak mempunyai anak.
"Korban mempunyai riwayat penyakit hernia. Korban mulai tidak kelihatan dua atau tiga hari. Hari Minggu korban masih keluar," imbuhnya.
Saat ini, mayat dibawa ke rumah sakit Kota Mojokerto untuk dilakukan proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut.
• Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman Resmi Dimutasi, Jabatannya Digantikan Kapolres Trenggalek
• PNS Pemkab Sampang Tak Lagi Terima Tunjangan Penghasilan Pegawai, Diganti dengan Tunjangan Kinerja
• Bima Aryo Sudah Berencana Pindahkan Sparta dari Rumah Orangtuanya Sebelum Menyerang ART hingga Tewas
Kasus penemuan jenazah di Kabupaten Mojokerto juga terjadi belum lama ini.
Sesosok mayat perempuan ditemukan tergeletak di tempat tidur tanpa memakai celana di Lespadangan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (25/8/2019) malam.
Identitas korban diketahui bernama Wiwik Ginawati, (47), asal Kediri, beralamat di Cakarayam, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Korban diketahui merupakan seorang janda yang ditinggal wafat oleh suaminya.
Saat ditemukan, kondisi mayat mengeluarkan bau busuk dan sudah membengkak.
Diperkirakan, jasad korban yang juga mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau tersebut, telah meninggal 3 hari yang lalu.

Ketua setempat, Sukirno (49), mengaku menerima laporan penemuan mayat tersebut dari warga sekitarnya.
"Saya langsung ke tempat kejadian, dan melapor ke relawan Kota Mojokerto," ujarnya.
Menurut Sukirno, korban setiap hari memiliki kesibukan sebagai pengamen dan pemulung dari kampung ke kampung.
"Saat itu kondisi rumah tertutup, selain itu juga warga mencium bau menyengat," jelas dia,
"Lalu, saya buka pintu rumah korban dan ternyata sudah tergeletak di atas ranjang," ungkapnya.
Hingga saat ini, jasad korban sedang ditangani oleh kepolisian.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna keterangan lebih lanjut.(Febrianto Ramadani)
• ART Tewas Diterkam Sparta, Warga Setempat Akui Dengar Jeritan Minta Tolong Tak Sampai Satu Menit
• ART Tewas Diterkam Sparta, Warga Setempat Akui Dengar Jeritan Minta Tolong Tak Sampai Satu Menit
• Baru 12 Hari Dilantik, Anggota DPRD Tulungagung Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit