Berita Bojonegoro

Pura-Pura Jadi Kiai, Jaringan Hipnotis Gendam Warga Bojonegoro, Bawa Kabur Perhiasan 35 Gram

Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap dua pelaku gendam bermodus kiai di Kabupaten Bojonegoro.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli saat menginterogasi pelaku kasus gendam di Mapolres Bojonegoro, Jumat (6/9/2019). 

Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap dua pelaku gendam bermodus kiai di Kabupaten Bojonegoro

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Kelompok pelaku gendam bermodus kiai dibekuk Satreskrim Polres Bojonegoro.

Pelaku yang berjumlah dua orang diketahui bernama Mochamad Hadi Mulyono (33), warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kajoran, Magelang.

Sedangkan pelaku lain, yaitu Bobby Fonda Dewantara (37), warga Desa Petungsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Polisi Lakukan Tes Kejiwaan Tersangka Kasus Pembacokan Satu Keluarga, Begini Kondisi Kejiwaan Pelaku

Rekonstruksi Pembacokan Satu Keluarga di Tulungagung Digelar, Tersangka Tampak Masih Emosional

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan, petugas awalnya mendapatkan laporan dari warga yang juga sebagai korban gendam, Rabu (21/9/2019) pagi.

Korban bernama Kasmira (60), saat itu berada sedang menyapu di pinggir jalan turut Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, dalam kondisi memakai emas.

Saat yang bersamaan, kedua pelaku melewati jalan itu dengan mengendarai mobil Avanza putih W-1624-EG.

Tersangka Bobby turun dari mobil dan menanyakan alamat untuk Hadi Mulyono yang bermodus sebagai kiai.

Kasmira lalu dipanggil Hadi kemudian mendekat dan masuk ke mobil.

Lahan Kosong di Dalam Kampus Universitas Madura Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa Akibat Kejadian Itu

Istri Tergesa Datangi Rumah Kost Suami, Histeris Lihat Isi Kamar saat Mengintip dari Balik Jendela

Setelah itu, entah menggunakan mantra apa, Hadi lalu mendoakan dan berbicara ke korban jika sekarang banyak orang jahat.

Setelah itu, ia meminta korban melepas emas yang dipakainya untuk dibungkus tisu agar didoakan.

Setelah didoakan, korban dibolehkan menggunakan emasnya lagi selepas maghrib.

Namun, korban diminta mengambil plastik di dekat pintu mobil.

Tanpa sadar tisu yang berisi emas itupun ditukar dengan tisu kosong dan dimasukkan ke plastik yang diambil korban.

Polisi Berpangkat Brigadir Polisi di Bangkalan Madura Ditemukan Tewas, Diduga Korban Bunuh Diri

Meski Buatan Anak Bangsa, Esemka Bukan Menjadi Mobil Nasional Pemerintah Indonesia

Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli saat merilis kasus gendam di Mapolres Bojonegoro, Jumat (6/9/2019).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli saat merilis kasus gendam di Mapolres Bojonegoro, Jumat (6/9/2019). (TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO)
Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved