Berita Surabaya

Cerita Wisudawan Terbaik Universitas Airlangga, Pernah Jadi Pengamen untuk Biaya Hidup dan Sekolah

Wisudawan terbaik Universitas Airlangga ternyata pernah menjadi seorang pengamen jalanan.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/NUR IKA ANISA
Wisudawan terbaik Universitas Airlangga, Noviana, Selasa (10/9/2019). 

Tak hanya itu, Noviana dan saudaranya terus mendapat pengawasan dari kedua orang tuanya saat mengamen.

"Pendidikan itu nomer satu, ini (mengamen) jangan jadi penghasilan sampai dewasa," ucap dia.

"Mereka sangat disiplin soal pendidikan," tambah Noviana.

Anak ke empat dari delapan bersaudara itu mengatakan, harus berhadapan dengan aparat keamananan berkali-kali di jalan.

Terjaring Razia Operasi Patuh Semeru 2019, Penjual Onde-Onde Nego Denda Tilang ke Petugas Kejaksaan

Dia juga mengaku pernah ditahan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).

"Di sana (Liponsos) sangat tidak kami sukai," kata dia.

Namun, tekadnya membantu orang tua terus dilakukan meski berkali-kali berurusan dengan aparat penertiban Kota Surabaya.

"Karena kami belum selesai membantu orang tua, perasaan kami masih ingin di sana. Saat itu. Saya SMP selesai, saya sadar ini yang terakhir," kata dia.

GM FKPPI Jatim Sayangkan Audisi Beasiswa Badminton Djarum Dihentikan, Desak Komisioner KPAI Mundur

Hingga suatu ketika, Noviana diterima di Universitas Airlangga Surabaya melalui jalur undangan.

"Saya masuk Fakultas Hukum Unair jalur undangan," ucap dia.

"Awalnya saya berfikir hukum dan politik itu kejam," tambah gadis yang pernah berkeinginan menjadi guru matematika.

Selama empat tahun, Noviana mengenyam pendidikan strata satu hingga lulus dengan predikat wisudawan terbaik Universitas Airlangga.

Komplotan Pencurian Motor Beraksi di Masjid Pamekasan, Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved