Berita Malang

Guru Ngaji di Kota Malang Cabuli Muridnya Sendiri, Akui Pencabulan Dilakukan di Lingkungan Masjid

Anggota Polres Malang Kota menangkap seorang guru ngaji yang diduga melakukan pencabulan kepada muridnya sendiri.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
moroccoworldnews.com
Ilustrasi - Guru Ngaji Nekat Cabuli Muridnya Sendiri, Akui Pencabulan Dilakukan di Lingkungan Masjid 

Anggota Polres Malang Kota menangkap seorang guru ngaji yang diduga melakukan pencabulan kepada muridnya sendiri

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Terduga guru ngaji pelaku pencabulan berinisial M mengaku melakukan aksi bejatnya sebanyak tiga kali.

Pencabulan kepada muridnya sendiri itu ia lakukan di lingkungan masjid di Kelurahan Penanggungan, Kota Malang.

"Pelaku mengakui melakukan perbuatan cabul sebanyak tiga kali," ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander, Selasa (10/9/2019).

Guru Ngaji di Kota Malang Diduga Cabuli Muridnya Sendiri, Sempat akan Dihajar Masyarakat Setempat

Polres Sumenep Belum Terima Laporan Kasus Dugaan Petani Madura Perkosa Istri Tetangga di Batuputih

"Bukan di dalam tempat salat masjid, tapi di lingkungan masjid," sambung dia.

AKBP Dony Alexander menuturkan, M mengakui perbuatan cabulnya dilakukan ketika korban sedang curhat mengenai masalah pribadi.

Saat ada kesempatan, kata AKBP Dony Alexander, terduga pelaku kemudian beraksi.

"Tapi ada juga keterangan yang mengatakan korban dirayu. Nah ini masih kami dalami," ucapnya.

Menurut AKBP Dony Alexander, korban sendiri berumur 15 tahun dan sedang menempuh pendidikan SMA.

Jelang Pilkades Serentak 2019, Dandim 0826 Pamekasan Ingatkan Pasukannya Jaga Netralitas TNI

Cerita Wisudawan Terbaik Universitas Airlangga, Pernah Jadi Pengamen untuk Biaya Hidup dan Sekolah

Keduanya adalah tetangga dan ayah korban merupakan teman M.

AKBP Dony Alexander mengatakan, visum kepada korban sudah dilakukan, namun hasilnya belum keluar.

"Pelaku sudah kami tahan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua RT tempat tinggal M, Slamet Baktiar membenarkan bahwa ada penangkapan pada Jumat (6/9/2019).

Kala itu, Slamet mengaku tak mengetahui duduk perkara dan diminta berkumpul di kelurahan.

Kades di Pasuruan Dilaporkan ke Polisi, Dituding Tak Bertanggung Jawab setelah Hamili Wanita

"Saya waktu itu kurang tahu apa masalahnya," kata Slamet, Minggu (8/9/2019).

"Tapi memang ada penangkapan. Baru setelah di kelurahan tahu," sambung dia.

Slamet mengaku tidak terlalu mengenal pelaku.

Yang jelas, kata dia, M memang rajin ke masjid dan hanya sesekali bertegur sapa dengannya.

"Saya nggak terlalu kenal. Tapi kalau ke masjid iya," ucap dia.

Inilah 4 Pimpinan DPRD Kota Malang Periode 2019-2024, I Made Rian Diana Terpilih Jadi Ketua Dewan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved