Maju Pilkada Surabaya 2020, Orang Dekat Gubernur Khofifah & Pengurus Muslimat Pilih Maju Lewat PDIP

Maju Pilkada Surabaya 2020,  Dwi Astuti Orang Dekat Gubernur Khofifah yang Pengurus Muslimat ini Pilih Maju Lewat PDIP

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengurus Muslimat NU Jatim yang juga orang dekat Gubernur Jatim Khofifah, Dwi Astuti mengambil berkas pendaftaran Pilkada Surabaya 2020 di Kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Rabu (11/9/2019).

Dwi Astuti mengambil berkas pendaftaran untuk Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020.

Dwi Astuti diantarkan oleh sejumlah perwakilan Muslimat, perwakilan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan beberapa elemen masyarakat lainnya.

"Intinya harapan saya tentu di wali kota, tapi posisinya kita harus atur strategi dulu. Tapai kalau memang diminta untuk Bu Mega (Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri) saya siap untuk Wali Kota Surabaya," ucap Dwi Astuti saat ditemui usai mengambil berkas pendaftaran.

Walaupun mendaftar sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Dwi Astuti mengatakan PDIP merupakan partai yang sangat dinamis sehingga pihaknya optimis rekomendasi yang turun bisa saja sebagai Calon Wali Kota Surabaya.

Dwi Astuti juga mengungkapkan, dirinya memilih mendaftar melalui PDIP karena saat ini PDIP merupakan partai terkuat di Surabaya yang memenangkan Pileg Kota Surabaya tahun 2019.

"Kalau Surabaya ini saat ini yang berkuasa memang PDIP dengan 15 kursi (DPRD Kota Surabaya) tapi saya tidak menafikan partai lain,  ini sama-sama bergerak untuk Surabaya," lanjut orang dekat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ini.

Selain PDIP, Dwi Astuti mengungkapkan dirinya juga akan mendekati sejumlah partai yang lain untuk mendapatkan rekomendasi dalam Pilwali Surabaya 2020.

Saat mengambil berkas pendaftaran untuk Bakal Calon Wakil Wali Kota pada Pilkada Surabaya 2020, Dwi Astuti disambut oleh Wakabid Kaderasi dan Ideologi DPD PDIP Jatim, Daniel Rohi dan Wakabid Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono.